Beredar kabar di media sosial Twitter terkait terjadinya musibah banjir ruang radiologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Minggu, (23/2/2020) dini hari tadi.
Kabar banjir tersebut pertama kali diunggah melalui akun Twitter milik Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo dalam akun resminya yang bernama @aw3126.
Informasi yang pertama kali diunggah oleh akun @aw3126 tersebut yaitu sebuah video berdurasi 19 detik yang menggambarkan sebuah ruangan seperti tampak di rumah sakit yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Dalam video yang diunggah sekitar pukul 11.00 WIB tersebut tertulis caption sebagai berikut :
"Konfirmasi dari #BPBDJakarta bahwa benar #RSCM #DKINakafta kebanjiran #DKIJakarta @BNPB_Indonesia @BPBDJakarta @KemenkesRI"
Konfirmasi dari @BPBDJakarta bahwa benar #RSCM #DKIJakarta kebanjiran #DKIJakarta @BNPB_Indonesia @BPBDJakarta @KemenkesRI pic.twitter.com/t805PFgr5K
— Agus Wibowo (@aw3126) February 23, 2020
Kemudian dalam postingan berikutnya di dalam akun @aw3126 tersebut kembali mengunggah empat buah foto yang menggambarkan situasi sebuah ruangan yang dipenuhi peralatan-peralatan medis tergenang banjir. Tampak didalam sebuah foto, beberapa petugas sedang berusaha menyelamatkan peralatan-peralatan di dalam ruangan tersebut.
Beberapa peralatan kebanjiran sehingga rusak di #RSCM #banjir #DKIJakarta @BNPB_Indonesia @KemenkesRI pic.twitter.com/YF3Hjssawn
— Agus Wibowo (@aw3126) February 23, 2020
Beberapa saat kemudian, akun @aw3126 kembali mencuit caption "#RSCM banjir di bagian Radiologi Alat yg kebanjiran: Stationary X-ray ceiling, Fluoroacopy, Mammography, Stationary X-ray floor, Mobile X-ray, 2 unit CT scan, 1 unit ultra sound 'a cuson' terendam, seluruh PACS sistem di ruang baca diduga terendam, 1 unit MRI Siemens terendam".
Banjir di #RSCM di pertigaan Gedung A, info dari dokter jaga semalam pic.twitter.com/F8mjSrOskZ
— Agus Wibowo (@aw3126) February 23, 2020
Kemudian dalam cuitan selanjutnya, akun @aw3126 menulis "Pendataan secara detil #banjir #DKIJakarta #RSCM sedang dilakukan. Akan diupdate jika sudah lengkap datanya".
Sementara itu, pihak humas RSCM ketika coba dikonfirmasi Indozone, belum bersedia memberikan keterangan resmi terkait hal itu.
"Mohon maaf kami tidak dapat memberikan pernyataan apapun, silahkan bersurat ke Direktur Utama RSCM, terima kasih," demikian disampaikan oleh Koordinator Humas RSCM, Yani, melalui pesan singkat pada Minggu (23/2/2020).
