Terjadi kasus perampokan bank aneh di Utah, Amerika Serikat, di mana perampok dengan sopan meminta kepada pegawai sebesar USD1 atau setara Rp15 ribu pada awal maret 2023 lalu.
Pelaku kemudian menunggu polisi datang dia ingin masuk penjara.
Perampok tersebut bernama Donald Matthew Santacroce (65). Usai merampok keinginannya tercapai, karena dia ditahan di Penjara Salt Lake County atas tuduhan perampokan.
Baca Juga: Perampok Serang Bank di Lampung, 3 Orang Ditembak!
Perampok sopan
Saat merampok, Santacroce memberikan catatan yang sangat sopan kepada teller bank Wells Fargo.
"Tolong maafkan saya karena melakukan ini, tetapi ini adalah perampokan. Tolong beri saya USD1. Terima kasih," tulisnya mengutip USA Today , Minggu (18/3/2023).
Ketika teller memberinya satu dolar dan memintanya pergi, Santacroce menyuruh teller untuk menelepon polisi.
"Pria itu, yang kemudian diidentifikasi sebagai Donald Santacroce, mengambil uang itu dan menolak meninggalkan bank," tulis polisi dalam siaran pers.
Karyawan pindah untuk keselamatan
Santacroce tak hanya menolak pergi usai merampok, dia juga duduk di lobi sembari menunggu kedatangan polisi.
"Donald duduk di lobi bank dan menunggu polisi datang. Sambil menunggu polisi, Donald membuat pernyataan kepada para korban bahwa mereka beruntung (dia) tidak memiliki senjata karena butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkapnya. Di sana, manajer cabang mengatakan dia menggiring semua karyawannya ke ruang belakang untuk keselamatan mereka di mana dia mengunci pintu," lanjut keterangan tertulis yang diperoleh KSL.
Ketika polisi tiba, mereka mengatakan telah menangkap tersangka yang kemudian dimasukkan ke penjara setempat.
Baca Juga: Gak Ada Akhlak! Pria Ini Nekat Bobol Gereja demi Bisa Nonton Film Dewasa
Janji rampok bang lagi
"Donald mengatakan dia melakukan ini karena dia ingin ditangkap dan masuk penjara federal. Donald menyatakan bahwa jika dia keluar dari penjara, dia akan merampok bank lain dan meminta lebih banyak uang lain kali untuk mencoba mendapatkan hasil yang diinginkan dengan masuk ke penjara," menurut pernyataan tertulis penjara tempat Donald dipenjara.
Artikel Menarik Lainnya:
