Polda Metro Jaya membeberkan motif dari tukang bakso bejat berinisial PBA (39) yang menculik serta menyetubuhi anak berkebutuhan khusus yang viral di media sosial. Usut demi usut ternyata motif tersangka melakukan aksinya karena tersangka menyukai korban.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Yusri mengatakan tersangka menyukai korban dan berniat menikahi korban.
"Motifnya ini memang suka dengan korban dan ada niatan menikahi. Tersangka ini adalah duda dan pernah kawin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (5/10/2020).
Yusri mengatakan tersangka mengenal korban sudah sekitar satu bulan yang lamanya. Korban kerap berada di area Danau Sunter tempat tersangka berjualan bakso.
"Awal kenal korban sering berkeliaran di tempat tersangka kerja, sering minta-minta di sana karena ada keterbatasan korban karena autis. Di situlah dia kenal dengan korban dan tahu korban," ungkap Yusri.
Seperti diketahui, seorang anak berkebutuhan khusus berinisial A (15) diduga diculik di Kemayoran, Jakarta Pusat. Anak tersebut hilang sudah sejak 8 September 2020 yang lalu.
Pihak keluarga korban menyebar informasi terkait anaknya ke tempat-tempat umum bahkan ke media sosial hingga informasi mengenai hilangnya anak itu viral di media sosial. Keluarga korban juga sudah melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya.