Pasca penangkapan Nunung atas kasus narkoba, anak bungsu Nunung ikut terkena dampaknya. Kabarnya, anak Nunung yang masih duduk di bangku SD tersebut mendapatkan perlakuan bullying di sekolahnya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan keprihatinannya atas hal tersebut. Pihak KPAI juga menerima kabar bahwa anak Nunung harus pulang sekolah lebih awal pada Sabtu (20/7/19).
Keluarga Nunung di Solo juga memutuskan untuk memindahkan sekolah sang anak ke Solo. KPAI menyayangkan anak Nunung langsung dipindahkan ke Solo. Menurut Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, anak Nunung seharusnya tak perlu pindah sekolah.
"Seharusnya, ananda tidak perlu pindah sekolah jika permasalahan ini dapat ditangani dengan baik dan bijak oleh pihak sekolah yang bekerja sama dengan wali kelas dan guru bimbingan konseling sehingga pem-bully-an segera bisa dihentikan," ujar Retno.
Keputusan pindah sekolah menurutnya tak akan menjadikan pelajaran untuk siswa lainnya di sekolah. Apalagi anak Nunung juga harus beradaptasi kembali dengan lingkungan sekolah yang baru.
"Ini proses yang tidak mudah bagi seorang anak yang juga sedang tertekan karena sang ibu sedang berhadapan dengan hukum," tutur Retno.
