Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mencopot gelar beserta pangkat militer dari selirnya Sineenat Wongvajirapakdi yang dikenal dengan julukan 'Koi', pada Senin (21/10).
Pencopotan gelar kehormatan Chao Khun Phra (permaisuri mulia) itu dilakukan karena selir Sineenat dianggap tidak setia.
Selir yang berusia 34 tahun itu berambisi menduduki posisi ratu dan melanggar kode etik istana. Karena itulah, pihak istana menghapus semua gelar yang diberikan padanya.
Padahal, Sineenat baru mendapatkan gelar tersebut pada Juli 2019 lalu saat ulang tahun Raja Thailand ke-67. Pengangkatan Sineenat sebagai selir kehormatan raja merupakan yang pertama kali dalam kurun waktu 100 tahun.
"Selir Sineenat tidak tahu berterima kasih dan tingkahnya tak sesuai dengan gelarnya. Ia juga tidak puas dengan gelar yang diberikan padanya, sehingga berusaha untuk menjadi ratu," demikian bunyi pernyataan dari istana.
"Ia kurang memahami tradisi kerajaan yang baik. Ia menunjukkan ketidakpatuhan terhadap raja dan ratu," lanjut pihak istana.
Selir Sineenat 'Koi' merupakan seorang pilot dan mantan perawat tentara. Dia adalah wanita pertama yang mendapatkan gelar permaisuri.
