Beredar Kabar Jokowi akan Lockdown Jakarta 12 Februari, Kemenkes Pastikan Hoaks

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 13:44 WIB
Presiden RI, Joko Widodo. (photo/Instagram/@sekretariat.kabinet)
Presiden RI, Joko Widodo. (photo/Instagram/@sekretariat.kabinet)

Baru-baru ini beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp yang menyebut Presiden Jokowi akan me-lockdown total Jakarta pada 12 Februari. Rupanya pesan tersebut hoaks atau tidak benar.

“Belakangan beredar broadcast yang berisikan bahwa pemerintah akan melakukan lockdown total pada tanggal 12 Februari 2021, berkaitan dengan hal ini disampaikan bahwa pesan tersebut tidak benar,” tulis akun Twitter Kemenkes RI dikutip pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Untuk saat ini, pemerintah masih menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah Pulau Jawa-Bali tahap 2, yang berlaku selama 14 hari terhitung sejak 26 Januari sampai 8 Februari 2021.

Pemerintah mengimbau agar masyarakat bijak dalam menerima informasi yang diperoleh di tengah pandemi Covid-19 ini. Pasalnya banyak oknum yang menyebar hoaks untuk menebar ketakutan di tengah masyarakat.

Berikut ini isi pesan berantai yang beredar tersebut:

"Sudah lihat/ nonton TV belum.
Barusan diumumkan oleh Jokowi Presiden
Mulai tanggal 12 hari Jumat, jam
8.00 malam sampai tanggal 15 hari Senen pagi jam 5.00 Jakarta
Lockdown tidak boleh keluar
Rumah sama sekali dan toko-toko S.M Rest, semua tutup. Semua harus diam di rumah.
harus sedia bahan makanan buat masak di
Rumah jangan main.
Keluar rumah ditangkap langsung diswab dan didenda besar sekali. HATI. WARNING."

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X