Aksi perampokan menyasar minimarket kembali terjadi setelah viralnya video yang merekam aksi perampokan sebuah minimarket di Taman Sari, Jakarta Barat. Begini pesan Polda Metro Jaya kepada pihak pengusaha minimarket agar terhindar dari aksi perampokan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sebelumnya Polda Metro Jaya pernah memberikan imbauan kepada masyarakat pengusaha minimarket ataupun asosiasi minimarket terkait langkah yang harus dilakukan agar terhindar dari aksi perampokan. Langkahnya yaitu dengan cara menambah sekuriti di minimarket.
"Ini sebagai imbauan saja, mudah-mudahan bisa didengarkan asosiasi minimarket yang ada di Jakarta khususnya. Kami mengusulkan saat itu untuk diadakannya petugas-petugas pengamanan di minimarket yang ada," kata Kombes Yusri di Polres Metro Jakbar, Jumat (5/6/2020).
Yusri mengimbau pihak minimarket untuk tidak merasa aman meski sudah memasang kamera CCTV. Diperlukan sekuriti tambahan yang berjaga di minimarket tersebut.
"Jangan terlalu dipercayakan kepada CCTV, memang sangat membantu CCTV itu tetapi kami juga butuh untuk membantu petugas dengan menyiapkan sekuriti di tempat-tempat minimarket-minimarket yang ada," ungkap Yusri.
Lebih jauh Yusri mengatakan kelompok perampok akan menghindari minimarket-minimarket yang dijaga oleh sekuriti. Perampok akan memilih minimarket yang minim penjagaan sekuriti untuk dijadikan target sasarannya.
"Hampir rata-rata mereka kalau ditanyakan motifnya kenapa sasarannya ke minimarket, karena mereka menganggap bahwa minimarket itu pertama, disitu ada uang cash," kata Yusri.
"Yang kedua, sisi pengamanannya memang lemah, yang ada disitu cuma petugas pelayan saja yang ada di minimarket tersebut. Kalau ada sekuriti disitu, mereka tidak akan berani (merampok)," sambung Yusri.
Seperti diketahui, aksi kejahatan pembobolan minimarket kembali terjadi. Kali ini, sebuah minimarket di Taman Sari, Jakarat Barat dirampok oleh kawanan perampok bersenjata api yang aksinya juga viral di lini masa.
