Polisi Duga Bom Bengkulu Terkait Pilkades

- Sabtu, 11 Januari 2020 | 17:36 WIB
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno. (Humas Polri)
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno. (Humas Polri)

Sebuah tas berisi bom meledak di depan rumah Kepala Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Satria Utama, Sabtu (11/1/2020) pagi. Seorang kakek bernama Halidin (60) mengalami luka-luka di bagian badan dan kaki akibat terkena ledakan. 

Untuk sementara, Polda Bengkulu menduga peristiwa ini terkait dengan sengketa hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno. 

Menurutnya, ada beberapa pihak yang mempermasalahkan hasil Pilkades di desa tersebut. Namun, sengketa ini sudah didamaikan oleh tokoh masyarakat dan pemangku kebijakan setempat. 

"Sebelumnya ada permasalahan pemilihan kepala desa tapi sudah didamaikan. Ternyata hari ini ada kejadian seperti itu (ledakan bom tas). Kayaknya ini lebih pada persoalan personal," jelasnya, Sabtu (11/1/2020). 

Diketahui, bom tas ini meledak di depan rumah Kepala Desa Padang Serunaian Satria Utama. Korban luka-luka Halidin merupakan ayah dari Satria. 

Satria sendiri merupakan kepala desa termuda di Kabupaten Seluma. Ia terpilih dalam Pilkades Serentak Kabupaten Seluma dan dilantik pada Desember 2019 lalu.

"Kalau identitas pelaku belum kita ketahui. Saat ini kita masih fokus melakukan olah TKP. Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab secara pasti," ungkap Kombes Pol Sudarno.

"Ledakan ini low eksplosif atau berdaya ledak rendah karena di TKP tidak ada kerusakan dan korbannya juga tidak terlalu parah. Jadi kemungkinan ini bukan ulah jaringan teroris," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X