Iran Luncurkan Rudal, Trump Beri Sinyal Ajak Damai

- Kamis, 9 Januari 2020 | 09:34 WIB
Presiden Donald Trump saat memberi penyataan setelah Iran luncurkan rudal di Gedung Putih, Washington. (8/1/2020). (REUTERS/Jonathan Ernst).
Presiden Donald Trump saat memberi penyataan setelah Iran luncurkan rudal di Gedung Putih, Washington. (8/1/2020). (REUTERS/Jonathan Ernst).

Rabu (8/1/2020) pagi waktu Irak, Iran membalaskan dendam atas kematian komandan militer yang tewas dibunuh atas perintah Presiden Trump, dengan luncurkan puluhan rudal balistik ke markas militer Amerika di Irak.

Serangan ini, diyakini sebagai awal peringatan Iran agar Amerika Serikat segera keluar dari Timur Tengah. Walaupun, tidak ada informasi korban dari tentara Amerika, tapi para pengamat menilai serangan Iran memang sengaja untuk tidak melukai para pasukan.

Dilansir dari VOA, setelah Iran melancarkan serangan atas Komandan Pasukan Quds, Qassem Soleimani, yang dianggap Trump bertanggung jawab atas tewaskan lebih 600 tentara Amerika pada tahun 2003 hingga 2011, Presiden Amerika ini memberikan akhirnya pernyataan pada media.

Trump sesumbar jika Iran telah mengendurkan kekuatan militernya. Namun, Presiden Trump memberikan sinyal ajakan damai pada musuhnya tersebut.

"Amerika Serikat siap berdamai dengan siapapun yang berupaya mencari kedamaian,” ujarnya dalam pernyataannya di Gedung Putih, Rabu (8/1/2020) waktu Amerika. 

Dalam serangan yang disebut para pengamat sebagai serangan peringatan ini, Stasiun televisi pemerintah Iran menyebut, telah meluncurkan 15 rudal balistik ke pangkalan udara Al-Asad dan sebuah fasilitas militer di Erbil, Irak. Keduanya adalah markas militer Amerika di Irak.

Dalam pernyataannya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, menyebut balasan Iran itu sebagai tamparan bagi Amerika dan desakan agar tentara Amerika segera keluar dari kawasan Timur Tengah.

Saat ini, ribuan pasukan Amerika Serikat ditempatkan di Timur Tengah, terutama di negara sekutunya, seperti Irak, Afganistan, Kuwait, Qatar, Oman dan Arab Saudi, serta di perbatasan Suriah.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X