Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada negosiasi dengan pihak asing untuk wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Jokowi bakal menjaga seluruh wilayah NKRI, termasuk perairan Natuna.
"Bahwa tidak ada yang namanya tawar menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita," tegas Jokowi dalam rapat paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/12).
Sebelumnya, kapal penjaga pantai (cost guard) Tiongkok ketahuan mengawal perahu milik nelayan mereka di Perairan Natuna. Pemerintah RI pun telah memperingatkan sikap itu melanggar Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE).
Akan tetapi, Tiongkok mengklaim berhak atas Perairan Natuna. Bahkan, sejumlah kapal nelayan negeri Tirai Bambu masih berseliweran di wilayah tersebut, hingga Minggu (5/1).
Sejumlah menteri terkait pun merespons klaim Tiongkok atas Natuna. Salah satunya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Mahfud mengatakan tidak bakal bernegosiasi dengan Tiongkok karena perairan Natuna wilayah mutlak Indonesia. Sikap tegas itu pun dipuji Jokowi.
"Berkaitan dengan Natuna, saya kira seluruh statement yang disampaikan sudah sangat baik," ujar Jokowi.
