Perubahan Nama Tol Japek II Jadi MBZ Diduga untuk Jaga Hubungan Kedua Negara

- Selasa, 13 April 2021 | 10:02 WIB
Tol layang Japek resmi berubah nama menjadi Jalan Layang MBZ (Mohamed Bin Zayed). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Tol layang Japek resmi berubah nama menjadi Jalan Layang MBZ (Mohamed Bin Zayed). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, perubahan nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang menjadi Jalan Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia ataupun Uni Emirat Arab. Dengan demikian hubungan baik pun bisa terjalin.

“Pertimbangan pemerintah memberikan nama itu dalam rangka mempererat hubungan antara dua negara,” ujar Syarif saat dihubungi Indozone di Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Hanya saja dia menekankan hingga kini dia belum mengetahui pertimbangan perubahan nama ini. Sebagai komisi yang  mengawasi ruang lingkup infrastruktur dia akan menanyakan hal ini ke pemerintah.

Di sisi lain, Syarif menyebut biasanya perubahan nama jalan ditujukan kepada hal-hal terkait jasa ataupun sosok pahlawan. Menurutnya, mungkin saja, perubahan nama sebagai bentuk balasan usai nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada di Jalan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

“Mungkin karena Pak Jokowi dapat nama jalan, namanya Jalan Jokowi. Saya kira mungkin karena hubungan baik secara emosional sehingga pertimbangan pemerintah memberikan nama itu dalam rangka mempererat hubungan antara dua negara,” tuturnya.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang berubah nama menjadi Jalan Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ). Adapun Sheikh Mohamed Bin Zayed atau MBZ merupakan putra mahkota Uni Emirat Arab (UEA). Dia juga merangkap Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab.

BACA JUGA: DPR Bakal Tanya Alasan Pemerintah Ubah Nama Tol Japek II Jadi MBZ

Peresmian ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi mulai dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, hingga Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri.

Peresmian nama baru jalan tol sepanjang 36,4 kilometer ini diharap mampu meningkatkan hubungan kerja sama diplomatik antara Indonesia dan UEA.
 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X