Siasat Pengendara Mengakali Perluasan Ganjil Genap

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 14:41 WIB
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyosialisasikan perluasan aturan ganjil genap di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Senin (1282019). (ANTARAAditya Pradana Putra).
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyosialisasikan perluasan aturan ganjil genap di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Senin (1282019). (ANTARAAditya Pradana Putra).

Pengendara kendaraan roda empat memiliki siasat mengakali perluasan wilayah ganjil genap. Salah satunya dengan menyiapkan pelat nomor ganda. 

Cara tersebut diterapkan Monang. Dia menyesuaikan pelat nomor ketika tanggal ganjil dan sebaliknya. Cara itu efektif mengelabui petugas. 

"Pelat nomor yang saya pakai hari ini ganjil. Sebenarnya ini pelat adik saya karena kebetulan tanggal ganjil. Besok baru saya pakai pelat yang asli (genap)," kata Monang.

Monang menganggap perluasan ganjil genap tidak efektif mengurangi kemacetan hingga polusi udara, mengingat masih bisa diatasi dengan pelat nomor berbeda. 

"Sebab yang sudah-sudah saja gagal. Buktinya jalanan masih macet. Kalau mau serius berlakukan moratorium kendaraan dan mobil tua juga harus dibatasi di Jakarta," tutur Monang. 

Cara lain diterapkan Dedi Undi yang rutin mengangkut pekerja kantoran dari Bekasi menuju Kuningan. Selain "kucing-kucingan" dengan petugas, dia juga mengambil jalur alternatif untuk menghindari ganjil genap.

"Kalau sudah sampai di kawasan Otista jalur Cawang-Tanjung Priok pada jam operasional ganjil genap saya lihat situasi dulu. Kalau ada petugas ya saya parkir dulu di tempat aman," ujar Dedi.

Uji coba perluasan ganjil genap mulai diterapkan Pemprov DKI Jakarta, Senin (12/8/2019). Aturan yang semula hanya diterapkan di sembilan ruas jalan, kini berlaku di 25 lokasi. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X