Istana Tuding Benny Wenda Dalang Kerusuhan Papua

- Senin, 2 September 2019 | 14:09 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, menuding Benny Wenda sebagai dalang kerusuhan Papua (Antara/Sigid Kurniawan).
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, menuding Benny Wenda sebagai dalang kerusuhan Papua (Antara/Sigid Kurniawan).

Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, menuding Benny Wenda sebagai dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Moeldoko menyoroti Benny karena yang bersangkutan adalah pemimpin gerakan Papua Merdeka. 

Langkah yang diambil Benny itu merupakan strategi politik. Pemerintah pun tengah melakukan pendekatan politik kepada Benny yang menetap di Inggris saat ini. 

Moeldoko menuding Benny telah menyebarkan informasi tidak benar selama bermanuver politik di luar negeri. Selain itu, dia juga menyebarkan provokasi kepada masyarakat Papua. 

"Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang tidak benar. Itu yang dia lakukan di Australia, lah, di Inggris, lah," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (2/9).

Pemerintah tidak bisa mengambil langkah milter untuk menangani Benny. Moeldoko menegaskan pihaknya hanya menggunakan pendekatan politik. 
 
"Ini lebih politik karena dia bergerak di front politik. Kami sudah lakukan (komunikasi dengan otoritas Inggris)," ujar Moeldoko. 

Bantah Tudingan

Tudingan terhadap Benny tidak hanya datang dari pemerintah. Sebelumnya, beberapa tokoh politik Tanah Air juga menduga pemimpin gerakan separatisme itu sebagai aktor intelektual kerusuhan Papua

Akan tetapi, Benny membantah tudingan tersebut. Dia menganggap tuduhan mereka sebagai pengalihan isu kasus rasialisme oknum aparat pemerintah di asrama mahasiswa Papua Surabaya, Jawa Timur. 

"Itu hanya justifikasi saja karena mereka mengalihkan perhatian dari isu rasisme. Mereka harus membela diri dengan menuduh sana sini. Namun, secara politik, saya memimpin daerah saya untuk keluar dari NKRI," kata Benny kepada VOA. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X