Boris Johnson Jadi PM Baru Inggris, Ini Desakan UK Music

- Rabu, 24 Juli 2019 | 10:21 WIB
CEO UK Music Michael Dugher  dalam sebuah konferensi pers/Twitter @UK_Music
CEO UK Music Michael Dugher dalam sebuah konferensi pers/Twitter @UK_Music

Boris Johnson terpilih sebagai PM Inggris yang baru setelah muncul sebagai pemenang dalam pemungutan suara yang berakhir pada Senin (22/7/2019). Kini, UK Music mendesak Johnson untuk memberikan dukungan penuh terhadap industri musik di negara Ratu Elizabeth.

UK Music, sebuah organisasi yang mewakili kepentingan kolektif industri musik Inggris (yang memberikan kontribusi 4,5 miliar poundsterling per tahun untuk ekonomi Inggris) meminta Johnson untuk  mengambil tindakan cepat terhadap berbagai tantangan yang dihadapi industri musik.

Berbicara di Brighton, Selasa (23/7) CEO UK Music Michael Dugher memuji karya Johnson mengenai industri musik ketika ia menjabat sebagai Wali Kota London - terkait pembentukan Satgas Venue Musik, yang membuka jalan bagi dirintisnya Dewan Musik London - dan menyuarakan harapannya tentang pemberian bantuan terhadap pendidikan musik di sekolah.

 

 

"Pemerintah harus membela para pencipta musik ketika dihadapkan dengan orang-orang seperti Google yang terus menghasilkan miliaran dolar dengan mengeksploitasi konten yang dibuat oleh orang lain tanpa membayar imbalan yang adil kepada pencipta musik," kata Dugher mengenai Hak Cipta. Dilansir NME, Rabu (24/7).

“Arahan Hak Cipta menyajikan peluang potensial yang penting untuk mengatasi kesenjangan nilai dan UK Music tetap berkomitmen untuk implementasinya. Namun kita tahu bahwa tanpa kesepaktan Brexit dan tanpa fase transisi atau perjanjian penarikan, implementasi Arahan Hak Cipta tidak akan terjadi."

Terkait dengan Brexit, Dugher mengatakan, UK Music akan terus mendukung Serikat Musisi untuk menyoroti perlunya para musisi dan seniman tur bergerak bebas tanpa biaya dan birokrasi tertentu yang dapat membuat tampil di Eropa menjadi tidak layak bagi banyak musisi Inggris.

Dugher juga berbicara tentang perlunya pelestarian dan dukungan terhadap tempat-tempat musik akar rumput dengan menyerukan perluasan bantuan tingkat bisnis ke venue-venue tersebut.

“Saat ini tempat-tempat ini tidak memenuhi syarat karena Departemen Keuangan mengatakan, mereka - dan saya kutip - 'tidak mirip secara alami' dengan pub dan klub. Ini omong kosong, diskriminatif dan merusak. Beberapa venue telah mengalami peningkatan lebih dari 800 persen,” kata dia.

Yang harus kamu tau. Sejumlah musisi terkenal Inggris menentang Johnson sejak ia dikukuhkan sebagai pemimpin Inggris yang baru. Frontman Radiohead Thom Yorke, Slowthai, dan Tim Burgess adalah beberapa di antaranya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X