Mengenal Boris Johnson, Perdana Menteri Baru Inggris

- Rabu, 24 Juli 2019 | 09:22 WIB
Perdana Menteri Inggris terpilih  Boris Johnson. REUTERS/Toby Melville
Perdana Menteri Inggris terpilih Boris Johnson. REUTERS/Toby Melville

Boris Johnson resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru menggantikan Theresa May. Mantan Wali Kota London itu mengalahkan pesaing utamanya Jeremy Hunt.  

Johnson meraih 92.153 suara dari anggota Partai Tory, sementara Hunt hanya mengantongi 46.656 suara. Anggota partai Tory, yang berjumlah 160.000, memberi suara buat perdana menteri baru pada Senin (22/7/2019), puncak dari persaingan tujuh pekan antara Johnson dan Hunt.

Dinukil dari Antara, sebelum dipilih menjadi Perdana Menteri, mantan menteri luar negeri yang kontroversial tersebut telah menghadapi sejumlah pesaing, termasuk Menteri Dalam Negeri Sajid Javid, Menteri Lingkungan Hidup Michael Gove, mantan Menteri Negara bagi Pekerjaan dan Pensiun Esther Mcvey, dan mantan pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat Andrea Leadsome.

Kini, tugas Johnson tidak mudah. Perdana menteri baru ini akan menghadapi perjuangan berat dalam menemukan penyelesaian bagi krisis nasional yang dipicu oleh Brexit.

Dengan mayoritas tipis di Parlemen, pemimpin baru Tory itu akan menghadapi kesulitan besar untuk menggolkan peraturan, apalagi kesepakatan baru Brexit, yang akan menghadapi banding dari semua partai oposisi, termasuk Buruh.

Yang harus kamu tau. Pemilik nama lengkap Alexander Boris de Pfeffel Johnson ini lahir di New York, Amerika Serikat pada 1964. Dia mengenyam pendidikan di Oxford University sebelum bekerja sebagai wartawan di surat kabar The Times.

Pada 2001, Johnson menjadi anggota parlemen untuk Partai Konservatif dan tujuh tahun berselang terpilih sebagai Wali Kota London menggantikan Ken Livingstone dari Partai Buruh. 

Setelah sempat kembali ke parlemen Inggris, pada 2016, Johnson didaulat sebagai Menteri luar negeri oleh PM Inggris saat itu, yang baru saja digantikannya, Theresa May.

Kemenangan dalam pemungutan suara Senin kemarin bukan hanya menempatkan Johnson pada kursi PM Inggris, tetapi juga menjadikannya sebagai Ketua Partai Konservatif yang baru. Johnson akan dilantik pada Rabu (24/7).

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X