Puisi Cinta yang Membunuh menjadi film pembuka tahun yang memiliki daya tarik tersendiri. Pasalnya, film genre horor ini dibalut dengan unsur artistik yang tak biasanya diterapkan di industri film horor Indonesia.
Chand Parwez selaku produser menyatakan bahwa dirinya menggandeng Garin Nugoroho sebagai sutradara dengan alasan tertentu. Menurut Chand, Garin dinilai berhasil dengan berbagai film yang pernah digarapnya.
Baca Juga: Sekuel Tokyo Revengers: Christmas Showdown Arc Tayang di Disney, Kisah Takemichi Berlanjut
"Beliau adalah orang yang berhasil dengan film-film yang saya stream ya. Film-film yang di festival dihormati, tetapi saya kan biasanya bisa membuat film yang bisa menarik minat penonton," ujar Chand Parwez saat dihubungi Indozone, Rabu (4/1/2023).
"Kita mencoba kolaborasi menggabungkan dua unsur ini sehingga filmnya tetap mempunyai kekhasan Mas Garin tetapi film ini menjadi sesuatu yang mudah untuk dinikmati," sambung dia.
Mengingat Garin Nugroho yang berhasil menggarap film orisinil Netflix Indonesia pertama, Chand Prawez yakin bahwa sutradara asal Yogyakarta tersebut bisa mengeksekusi film Puisi Cinta yang Membunuh dengan baik.
"Kolaborasi itu yang kami coba lakukan bersama, saya waktu pertama kali kan kerja dengan Mas Garin itu kan buat film original Netflix yang pertama. Mas Garin akhirnya disini menjadi penulis skenario dan juga director," terang Chand.
Film ini, kata dia, juga dinilai menjadi film pembuka 2023 dengan cerita yan unik dan menarik. Sehingga Chand Parwez berharap, Puisi Cinta yang Membunuh bisa menaikkan standar industri film horor Indonesia.
Baca Juga: Teori Glass Onion: A Knives Out Mystery Terselip Sindiran ke Elon Musk, Benarkah?
"Menurut saya pembukaan 2023 ini kan tahun yang baru, yang kita butuh sesuatu yang baru. Dan horor yang diberikan oleh puisi Cinta yang Membunuh itu horor dengan standar yang baru, dengan label yang baru, ini bisa menaikkan standar horor film Indonesia," terang dia.
Puisi Cinta yang Membunuh mengisahkan tentang teror misterius yang menimpa sejumlah teman dari Ranum, sampai semuanya tewas mengenaskan. Film yang diproduksi oleh Starvision Plus ini akan tayang pada 5 Januari 2023.
