Film Puisi Cinta yang Membunuh disambut antusiasme oleh banyak orang di penjuru dunia. Film genre horor dengan balutan plot yang unik ini berhasil menyita perhatian festival film serta distributor internasional ternama.
Chand Parwez selaku produser mengaku bahwa film ini digadang-gadang menjadi karya anak bangsa terhormat di ranah internasional.
"Menurut saya ini film yang memang layak untuk menjadi film Indonesia yang dihormati dan ditonton di Tanah Air dan juga bisa menjadi tamu yang istimewa di internasional," ujar Chand Parwez saat dihubungi Indozone, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: 'Puisi Cinta yang Membunuh' jadi Horor Pertama Garin Nugroho, Diangkat dari Bukunya
Lebih lanjut saat ditanya apakah Puisi Cinta yang Membunuh mendapat banyak undangan festival film, Parwez menjawab sangat banyak.
"Banyak sekali. Banyak juga yang ingin menjadi agent kita untuk distribusi di pasar internasional. Udah ada 20 lebih penawaran," sambung dia.
Menurutnya, kualitas film Puisi Cinta yang Membunuh layak disandingkan dengan kualitas negara yang tersohor dengan produksi film horornya. Hal inilah yang membuat film garapan sutradara Garin Nugroho memiliki daya tarik tersendiri.
"Kalau di festival film itu kan kita kirim film-filmnya. Jadi ada tim yang bisa menonton secara khusus. Mereka melihat potensi film ini unik dan sangat menarik, sesuatu yang baru. Ini udah kaya horor level Jepang, Korea, Thailand, inilah yang menjadi daya tarik bagi mereka," papar Chand Parwez.
Pasalnya, kata Chand, film ini memiliki cerita yang artistik dan dibalut dengan pesan yang memiliki makna mendalam.
"Horor ini kan lebih artistik, lebih ada cerita, secara production valuenya juga lebih baik. Dan bukan semata-mata horor yang gak ada messagenya. Tentang trauma dan hal-hal yang sangat menarik lah," tandasnya.
Baca Juga: 'Puisi Cinta yang Membunuh' Jadi Salah Satu Film Indonesia Pembuka yang Tayang di 2023
Puisi Cinta yang Membunuh mengisahkan tentang teror misterius yang menimpa sejumlah teman dari Ranum, sampai semuanya tewas mengenaskan. Film tersebut disutradarai dan ditulis oleh Garin Nugroho, serta diproduksi oleh Starvision Plus dan akan tayang pada 5 Januari 2023.
