Review "The Flash": Superhero DC yang Berhasil Mengobati Kekecewaan, Benarkah Sebagus Itu?

- Rabu, 14 Juni 2023 | 16:17 WIB
Review film 'The Flash' yang mulai tayang di bioskop. (IMDB)
Review film 'The Flash' yang mulai tayang di bioskop. (IMDB)

Film 'The Flash' merupakan salah satu film adaptasi DC Comics terbaru yang siap tayang mulai Rabu, 14 Juni 2023 di bioskop Indonesia. Film ini kabarnya akan menjadi film yang mereset semesta DC Extended Universe menjadi DCU sebagai awal yang baru.

Dari semenjak pemberitaannya saat proses produksi, film ini akan menghadirkan cerita tumbukan semesta dan menghadirkan beberapa wajah baru dari dunia superhero DC lainnya. Salah satunya kembalinya Michael Keaton sebagai Batman dan hadirnya Sasha Calle sebagai supergirl untuk menemani Ezra Miller sebagai The Flash untuk menghadapi kekacauan dunia.

Disutradarai oleh Andy Muschietti, film ini mengambil premis yang sudah berulang kali dipakai di film The Flash yaitu tentang perjalanan waktu dan multiverse dengan pendekatan yang berbeda.

Sinopsis The Flash.

-
Review film 'The Flash' yang mulai tayang di bioskop. (IMDB)

Film ini Barry Allen (Ezra Miller) yang kini berjuang bersama Justice League, mendapat bantuan fakta baru dari Batman (Ben Affleck) tentang bukti yang bisa membantu mengeluarkan membuktikan alibi ayahnya yang dituduh membunuh sang ibu beberapa tahun silam.

Baca Juga: Perdana Muncul ke Publik, Ezra Miller Hadiri Premiere "The Flash" di Tengah Kontroversi

Namun lantaran ingin memperbaiki masa lalu dan menginginkan ibunya tetap hidup, Barry kembali ke masa lalu dan memperbaiki keadaan. Namun hal itu merubah masa depannya sehingga dunia di masa depan tak memiliki superhero yang ia kenal, kecuali Batman yang berbeda dan alien dari planet Krypton yang berbeda.

-
Review film 'The Flash' yang mulai tayang di bioskop. (IMDB)

Di saat General Zod muncul dan ingin menghancurkan dunia, dua The Flash, Batman, dan Supergirl akhirnya bersatu untuk mengalahkannya.

Pros: Hal-hal yang bagus dari film "The Flash"

-
Review film 'The Flash' yang mulai tayang di bioskop. (IMDB)

Meski tema multiverse dan time travel sudah berulang kali ditampilkan di serial The Flash, apalagi juga digunakan untuk film-film Marvel sebelumnya, namun tetap saa istimewa. Salah satunya menggunakan konsep yang lebih segar.

Baca Juga: First Impression 'The Flash': Si Gak Bisa Move On yang Jadi Penyelamat Film Superhero DC 

Salah satunya dengan menghadirkan Barry Allen yang lebih muda yang diajarkan oleh Barry Allen yang lebih berpengalaman. Interaksi keduanya menjadi sesuatu yang berbeda dengan cerita-cerita time travel The Flash. Perjalanan Barry Allen mengajari Barry Allen yang masih rookie menjadi suatu petualangan paling menyenangkan.

-
Review film 'The Flash' yang mulai tayang di bioskop. (IMDB)

Kehadiran Batman di film ini juga mengajarkan setiap karakter yang ada untuk menyadari takdir yang mereka harus terima. Masa lalu dan rasa sakit yang dialami membuat diri mereka seperti sekarang.

Akting Ezra Miller sebagai dua karakter berbeda sangat mengagumkan. Termasuk motivasi dan perkembangan karakter Barry Allen menjadi pribadi yang berbeda setelah sepanjang cerita.

Jalan cerita yang dibuat jenaka juga menjadi hiburan tersendiri buat penonton. Jadi DC gak perlu dark-dark amat.

Cons: Hal-hal yang kurang dari film "The Flash'

-
Review film 'The Flash' yang mulai tayang di bioskop. (IMDB)

Tentunya ada hal-hal yang juga agak kurang dari film ini. Salah satunya emosi dan rasa yang ingin disampaikan. Padahal film ini menceritakan perasaan Barry Allen yang ingin ibunya kembali. Namun emosi yang terpancar saat pertemuan kembali Barry dan Ibunya kurang menggetarkan hati.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X