Film “Dunkirk” karya Christopher Nolan berhasil memenangkan banyak penghargaan film dunia. Diangkat dari kisah nyata, film ini tentang evakuasi tentara Inggris saat Perang Dunia ke II di kota Dunkirk Perancis yang terjebak dan dikepung Jerman, tepatnya pada tanggal 27 Mei hingga 4 Juni 1940.
Kota Dunkirk yang merupakan saksi bisu evakuasi militer bernama Operation Dynamo ini mengerahkan kapal perang dan kapal nelayan untuk menyebrangkan para tentara Inggris pulang ke rumah mereka. Operation Dynamo ini menjadi operasi evakuasi terbesar dalam sejarah militer.
Baca juga: Menengok Pasar Chatuchak Bangkok, Pusat Perbelanjaan Terbesar di Asia Tenggara
Sementara itu, Kota Dunkirk yang terlihat saat ini adalah kota tepi pantai yang ramai dikunjungi, baik turis yang ingin bersantai di pinggir pantai ataupun yang ingin mendalami sejarah Perang Dunia II. Sedangkan film “Dunkirk” secara tidak langsung menaikkan pamor kota ini juga.
Untuk memulai napak tilas film “Dunkirk”, terletak tidak jauh dari pinggir pantai Malo les Bains, kamu dapat mengunjungi Museum Dunkerque 1940 Operation Dynamo. Dengan tiket seharga Rp120 ribu per orang dewasa, di sini kamu dapat menggali lebih dalam mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Dunkirk kala itu.
Museum ini sangat informatif dan menampilkan seragam para tentara, isi tas mereka, rongsokan kapal yang terkena bom, dokumentasi foto sampai ke senjata dan bom yang digunakan.
Baca juga: Menengok Pasar Chatuchak Bangkok, Pusat Perbelanjaan Terbesar di Asia Tenggara
Sutradara film perang “Dunkirk”, Christopher Nolan, juga mendapatkan banyak inspirasi dan informasi dari museum ini dan konon sejak film “Dunkirk” tayang di bioskop-bioskop dunia, kota Dunkirk juga mengalami lonjakan pengunjung sampai 300%.
Berdasarkan pengamatan penulis, kebanyakkan dari pengunjung adalah keluarga dan keturunan dari para tentara yang menunggu evakuasi di pinggir pantai Dunkirk tersebut.
Film “Dunkirk” memulai syutingnya tahun 2016, menghadirkan 500 tim yang terdiri dari para pekerja lokal dan artis seperti Tom Hardy dan Harry Style. Lokasi syuting film “Dunkirk” selain di pinggir pantai dan pelabuhan, juga mengambil lokasi di beberapa jalanan dan rumah penduduk yang dibuat seperti tahun 1940, salah satunya adalah Rue Belle Rade.
Artikel menarik lainnya:
- Menengok Pasar Chatuchak Bangkok, Pusat Perbelanjaan Terbesar di Asia Tenggara
- Hadiah Unik dari Pusat Kerajinan Tangan Khas Belgia, Ada Tas hingga Sarung Bantal
- Fakta Unik Candi & Cancangan Gadjah di Tulungagung, Ternyata Berkaitan dengan Banyak Raja
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini