The Super Mario Bros sukses Box Office, Ernest Prakasa Sindir Disney tapi Tweetnya Dihapus

- Selasa, 11 April 2023 | 17:18 WIB
Ernest Prakasa dan The Super Mario Bros. (Instagram/ernestprakasa, IMDB).
Ernest Prakasa dan The Super Mario Bros. (Instagram/ernestprakasa, IMDB).

Film animasi The Super Mario Bros merajai box office dengan penjualan tiket global sebesar 377 juta dolar AS atau sekitar Rp5,6 triliun. Kesuksesan itu membuat Ernest Prakasa membuat cuitan yang memintan Disney untuk belajar setelah berapa kali jeblok lantaran terlalu banyak agenda di film anak-anak. 

Seperti yang diketahui, film adaptasi game klasik tersebut berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Ant-Man and the Wasp: Quantumania dengan 225,3 juta dolar AS atau sekitar Rp3,3 triliun.

Variety melaporkan, The Super Mario Bros meraup 173 juta dolar AS atau sekitar Rp2,5 triliun dari penjualan tiket internasional, dan 204 juta dolar AS atau sekitar Rp3 triliun dari box office domestik dalam lima hari pertamanya. 

Baca Juga:  Charlie Day Sebut Naskah 'Super Mario Bros.' Sangat Rahasia, Tidak Mungkin Bocor!

Pencapaian ini membuat The Super Mario Bros meraih beberapa rekor luar negeri, yakni debut internasional terbaik 2023, pembukaan animasi terbesar kedua sepanjang masa setelah Frozen 2 dari Disney,pembukaan animasi terbesar di 11 pasar individual, serta awal terbaik untuk adaptasi video game di 42 pasar individual.

"Jumlahnya sangat fenomenal. Film ini didasarkan pada IP yang luar biasa, yang disukai oleh orang-orang lintas generasi dari tua dan muda. Ini adalah berita yang bagus untuk industri ini," kata Presiden Distribusi Universal Pictures Internasional Veronika Kwan Vandenberg.

Laporan kesuksesan tersebut membuat Ernest Prakasa akhir membuat cuitan di akunnya. Ia menganggap film The Super mario Bross ini sangat menyenangkan karena membuat orang tua mau membawa anaknya ke bioskop.

"Super Mario Bros mencetak angka luar biasa di box office seluruh dunia," cuit Ernest seperti yang indozone lihat di gambar tangkapan layar yang kini diunggah di akun Instagram GilaFilm.

"Nggak ada agenda, nggak ada aktivisme, hanya ingin mengajak orangtua & anak-anaknya bersenang-senang," cuit Ernest selanjutnya yang ditutup dengan sindiran untuk Disney. "Watch & learn Disney."

-
Cuitan Ernetst Prakasa tapi sudah dihapus. (Instagram/GilaFilm).

Kalimat itu seolah menggambarkan beberapa animasi Disney yang disusupi woke culture berupa agenda terkait identitas dan isu LGBTQ seperti yang terjadi pada animasi 'Strange World' dan 'Lightyear' yang jeblok di pasaran.

Kedua film tersebut membuat beberapa orang tua menjadi malas ke bioskop bersama anak-anak mereka. Bahkan beberapa negara melarang keras film yang memang secara penulisan ceritanya juga flop, ada atau tidaknya isu tersebut.

Baca juga: Ernest Prakasa Akui Menggarap Sekuel 'Cek Toko Sebelah' Begitu Berat, Kenapa ya?

Namun, cuitan Ernest tersebut akhirnya telah dihapus. Ada beberapa netizen yang meraa terganggu dengan cuitan Ernest.

Nah, kira-kira bagaimana tanggapan kalian atas pendapat ini?

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X