Meski tuai banyak protes, film garapan Garin Nugroho “Kucumbu Tubuh Indahku“ berhasil mendulang prestasi. Dalam acara Festival Film Indonesia 2019 yang digelar semalam, film tersebut berhasil mendapat 8 piala citra untuk berbagai kategori. Salah satunya adalah “Film Panjang Terbaik” dan “Sutradara Terbaik.”
Penghargaan ini tentunya menjadi satu pencapaian buat Garin Nugroho. Pasalnya setelah 38 tahun berkarya, ini adalah pertama kalinya ia meraih Piala Citra. Sebelumnya, Garin pernah dinominasikan untuk “Cinta Dalam Sepotong Roti” (1991) dan “Under The Three” (2008). Namun baru pertama kali, sang sutradara berhasil meraih Piala Citra untuk film yang juga masuk nominasi Oscar 2020 dalam kategori International Feature Film.
Meski tidak hadir dalam gelaran tersebut, sang sutradara mengutus putrinya Kamila Andini untuk mewakili dirinya. Di atas panggung, Kamila menyampaikan pidato dari sang ayah untuk dibacakan.
“Ini sejarah dan rumah bagi film Indonesia, rumah saya sebagai sutradara film Indonesia, yang lebih membahagiakan, saya bisa terus menciptakan karya di antara anak-anak muda dengan beragam karya dan inovasi,” tutur Kamila.
Tidak hanya Garin, nama Muhamad Khan juga berhasil membawa Piala Citra 2019 sebagai “Pemeran Utama Pria Terbaik.” Aktor yang sedang merintis karirnya di seni peran tersebut tentu sangat berbahagia menerima piala pertamanya.
Khan yang memerankan karakter Juno ini berhasil mengalahkan beberapa nominasi lainnya seperti Lukman Sardi (27 Steps of May), Abimana Arisatya (Gundala), Reza Rahadian (My Stupid Boss 2), dan Ringgo Agus Rahman (Keluarga Cemara).
Khan sendiri mengaku bahwa ia menyukai karakter dalam filmnya tersebut, bahkan tak takut dengan kontroversi yang terjadi. Seperti yang cuitkan dalam akun instagramnya beberapa waktu lalu.
“Beberapa orang bertanya apakah saya tidak takut memerankan tokoh Juno? Saya lebih takut ketika hidup saya tidak bermanfaat bagi orang lain,” tulis Khan dalam akunnya.
Selain meraih Piala Citra untuk “Film Panjang Terbaik”, “Sutradara Terbaik”, dan “Pemeran Utama Pria Terbaik,” film ini juga berhasil meraih lima penghargaan lainnya, seperti “Pemeran Pendukung Pria Terbaik” (Whani Darmawan), “Penata Musik Terbaik” (Ramondo Gascaro), “Penyunting Gambar Terbaik” (Greg Arya), “Pengarah Artistik Terbaik” (Edy Wibowo), dan “Penata Busana Terbaik” (Retno Ratih Damayanti).
