Penayangan The Flash yang ditunggu-tunggu akan segera dilepas ke publik. Film tersebut diperkirakan akan membuat orang-orang lupa dengan aksi kejahatan yang dilakukan Ezra Miller.
Dilansir CBR, desainer produksi film The Flash, Paul Austerbery mengatakan bahwa penampilan Ezra Miller sebagai Flash dalam film tersebut akan membuat orang-orang lupa dengan perilaku kriminal yang pernah dilakukan sang aktor.
Menurut dia, Miller telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sehingga orang akan mudah melupakan perilaku kejahatan sang aktor dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca Juga: Unggah Trailer "The Flash" Ezra Miller, Jason Momoa Dikritik Disebut Pendukung Kekerasan
Dia menyebut dedikasi dan profesionalisme Miller sangat luar biasa meski dia tengah berada di bawah banyak tekanan.
Dalam The Flash, Miller harus memainkan dua versi karakter yang berbeda, berganti peran setiap beberapa hari. Di mana selama proses produksi berlangsung, Miller hanyar mengambil cuti selama tiga hari dari total syuting enam hari.
Miller memiliki riwayat masalah hukum dan perilaku yang diduga tidak menentu yang dimulai dengan penangkapan karena kepemilikan narkoba pada 2011, yang menyebabkan dua dakwaan perilaku tidak tertib.
Baca Juga: Trailer 'The Flash' Ungkap Lebih Banyak Penampilan Ezra Miller & 'Batman' Michael Keaton
Pada 2022, dia menghadapi berbagai tuntutan dan tuduhan, termasuk perampokan, perilaku tidak tertib, pelecehan, dan penyerangan tingkat dua.
Terlepas dari masalah dan masalah hukum Miller, The Flash telah menghasilkan banyak perhatian selama berbulan-bulan. Pemutaran baru-baru ini membuat beberapa peserta menyebutnya sebagai salah satu film superhero terbaik yang pernah ada.
Marketing film tersebut sangat berfokus pada Michael Keaton yang kembali sebagai Batman. Namun, Barbara Muschietti, salah satu produser film tersebut, bersikeras Flash masih menjadi film yang berpusat pada Miller, di mana dia muncul dalam setiap adegan.
Artikel Menarik Lainnya:
