Aktor Ezra Miller yang terlibat dalam serangkaian masalah baru-baru ini telah membantah tuduhan bahwa dia telah membobol rumah warga di Vermont, AS.
Dilansir NME, Miller yang disidang dari jarak jauh di Pengadilan Tinggi Negara Bagian Green Mountain, Senin (17/10/2022), membantah tuduhan perampokan yang membuatnya terancam hukuman 26 tahun penjara dan denda 2000 dolar AS.
Selama persidangan, Miller diberitahu untuk menjauh dari Winokur dan juga dilarang berinteraksi dengan penduduk Vermont Aiden Early sebagai bagian dari syarat pembebasan mereka.
Baca Juga: Perilaku Brutal Ezra Miller Diduga Dipicu Trauma Gara-gara Orang Tua Cerai
Miller menyetujui lima syarat dan bersedia kembali ke pengadilan di masa mendatang untuk proses atas masalah tersebut.
Adapun tuduhan yang masuk dalam persidangan di antaramnya sejumlah masalah hukum yang berkaitan dengan Miller, seperti penangkapan di Hawaii pada bulan Maret dengan perilaku tidak tertib dan pelecehan setelah dilaporkan menjadi "gelisah" dan "meneriakkan kata-kata kotor" pada orang lain yang bernyanyi karaoke di sebuah bar.
Mereka ditahan lagi di Hawaii pada bulan berikutnya karena dugaan insiden kekerasan, setelah diminta untuk meninggalkan kediaman pribadi di Pahoa setelah diduga melemparkan kursi yang mengenai kepala seorang wanita.
Baca Juga: Beberapa Kasus Hukum Ezra Miller Selesai karena Bayar Uang Damai
Pada bulan Juni, orang tua dari aktivis lingkungan berusia 18 tahun Tokata Iron Eyes mencari perintah perlindungan yang diberikan pengadilan terhadap Miller dan mengklaim penggunaan “kekerasan, intimidasi, ancaman kekerasan, ketakutan, paranoia, delusi, dan obat-obatan untuk menahan mempengaruhi seorang remaja muda Tokata”.
Pada Agustus 2022 lalu, Miller mengatakan bahwa dia memulai perawatan untuk masalah kesehatan mental yang kompleks.
“Saya ingin meminta maaf kepada semua orang bahwa saya telah khawatir dan kesal dengan perilaku masa lalu saya. Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman dan produktif dalam hidup saya," kata dia dalam pernyataan.
