KPK Gelar Kompetisi Film Anti Korupsi: Tolak Politik Uang, Angkat Nilai Kejujuran 

- Senin, 8 Mei 2023 | 07:31 WIB
Peluncuran acara ACFFest 2023 di KPK dan talkshow dengan filmmaker. (Z Creators/Nur Faridha).
Peluncuran acara ACFFest 2023 di KPK dan talkshow dengan filmmaker. (Z Creators/Nur Faridha).

Dalam rangka menyebarkan pesan positif nilai anti korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2023, sebuah kompetisi film tema anti korupsi. Kompetisi yang sudah berlangsung kesekian kalinya ini diharapkan masyarakat, khususnya anak muda kritis terhadap korupsi.

Melalui jumpa pers dengan media di kantornya di Jakarta Selatan pada Jumat (5/5/2023) lalu, Ketua KPK Firli Bahuri mengajak insan perfilman untuk ikut berkreasi dalam ajang yang mengangkat tema ‘Suaramu, Suara Kita, Suara Nurani’. Apalagi dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia akan berpartisipasi dengan pemilu, dimana nantinya banyak praktek money politic yang berlangsung.

"(Festival ini) dimaksudkan untuk mengedukasi anak muda agar menjauhi praktik jual beli suara di pemilu mendatang," kata Firli Bahuri di hadapan wartawan.

-
Ketua KPK Firli Bahuri di peluncuran acara ACFFest 2023 di KPK. (Z Creators/Nur Faridha).

Baca Juga: Harta Dinilai Tak Wajar, KPK Bakal Panggil Kadinkes Lampung Reihana Usai Lebaran

Semantara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana juga menyebutkan bila festival film ini merupakan kampanye yang tepat agar praktek tersebut tak terus menerus menjadi budaya di masyarakat.

“Praktik politik uang dalam kontestasi politik menjadi lumrah karena sudah membudaya, memengaruhi sistem politik demokrasi, dan pada akhirnya menjadi sebab politik berbiaya tinggi,” ujarnya

Finalis ACFFest sebut Film dengan Nilai Kejujuran harus Terus Dibuat

-
Peluncuran acara ACFFest 2023 di KPK dan talkshow dengan filmmaker. (Z Creators/Nur Faridha).

Pembukaan ACFFest 2023 dilanjutkan bincang-bincang dengan para filmmaker dan finalis yang mengikuti ajang tersebut dua tahun lalu. Ada nama Makbul Mubarak (sutradara dan penulis skenario 'Autobiography') serta Erlangga Radhikza, sebagai finalis ACFFest 2021.

Saat ditanya wartawan, Erlangga menjelaskan tentang value yang ia masukkan dalam film. Tanpa perlu membranding sendiri, ia lebih ingin memasukkan nilai-nilai kejujuran dari karya yang dibuat.

"Kalau buat saya, value itu gak saya pribadi branding kalau itu 'wah ini  anti korupsi atau apa'. Tapi saya terbuka atas nilai-nilai kejujuran, itu sangat penting," ucapnya.

Baca Juga: Festival Film Bandung Ajak Masyarakat Lebih Apresiasi dan Cintai Film Indonesia

Ia juga menyebutkan bila nilai-nilai tentang kejujuran sudah ada jauh dari sebelum film itu ada. Sayangnya banyak dari masyarakat masih bandel meski nilai-nilai itu sudah dikisahkan. Sehingga jalan terbaik harus terus menerus diingatkan melalui film-filmnya.

"Sebelum film kan, dari jaman cerita-cerita kancil kan bercerita tentang kejujuran. Kancil itu ya ACFFest sebenarnya. Pinokio gitu kan ceritanya sudah banyak. Kalau buat saya, film saya adalah satu dari sekian banyak refleksi atas value-value yang sebenarnya sudah diajarin dari dulu, cuma bebal aja kadang-kadang. Jadi memang harus terus menerus dibikin," ucapnya.

Rangkaian ACFFest 2023 akan dimulai dengan kegiatan Roadshow Movieday di 3 Kota yaitu  Pontianak, Papua, dan Yogyakarta. Dilanjutkan Webinar Filmmaking, Kompetisi Ide Cerita, Kompetisi Film Pendek Fiksi, Movie Camp Online, Film Production, Community Gathering, dan Awarding Night ACFFest 2023.

Dalam Kompetisi Ide Cerita tahun ini seluruh peserta akan mendapatkan dana produksi sebesar Rp.30.000.000,-. Selain itu, peserta juga berkesempatan mengikuti Movie Camp tentang  penulisan naskah dan produksi film dengan mentoring langsung dari para Filmmaker Profesional.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X