Mengajarkan tanggung jawab pada anak memang perlu dilakukan sejak dini. Sebab jika tak dibiasakan, mereka cenderung menjadi anak yang tak peduli pada orang lain dan juga lingkungan sekitar. Membiasakan anak untuk memiliki tanggung jawab di usia dini bisa dimulai dengan mengajarkan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Sebagai orang tua, kamu dapat memintanya untuk mengerjakan tugas-tugas ringan yang berhubungan dengan dirinya. Misalnya mengerjakan PR atau tugas sekolahnya tanpa diminta, mandi sendiri, makan tanpa disuapi dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa mengajarkannya untuk mulai membersihkan kamar tidurnya sendiri setelah ia bangun.
Lalu, ketika kamu sudah dapat melihat anakmu melakukan tanggung jawabnya secara rutin, maka saat itulah kamu bisa menjelaskan secara detail mengapa kamu memintanya untuk mulai bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Jelaskan dengan kata-kata yang ringan dan mudah ia mengerti. Dengan begitu ia akan mudah memahaminya.
Saat anak sudah bisa mengerjakan setiap tanggung jawab yang berkaitan dengan dirinya sendiri, maka ketika sudah beranjak dewasa nanti, ia sudah siap untuk ‘dilepas’ ke tengah-tengah masyarakat. Lebih tepatnya untuk bersosialisasi ataupun melakukan hal-hal positif lainnya. Ia juga akan siap untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar lagi nantinya.
Kemudian, memberikan bekal tanggung jawab pada anak juga bisa membantunya mudah menemukan jalan keluar dari permasalahan yang menghadang. Ia akan menjelma menjadi pribadi yang pantang menyerah. Ia pun bisa menjadi seseorang yang mandiri dan menghargai kerja keras.
Oleh karena itu, mulailah untuk membiasakan anakmu agar dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri sejak dini. Memang pada awalnya kamu akan merasa kesulitan untuk mengajarkan hal tersebut pada anakmu. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kamu akan menikmati dan memetik hasilnya dengan perasaan bangga.
