Menjadi sukses memang bukan perkara mudah. Namun kesuksesan itu bisa diraih dengan banyak cara, salah satunya kerja keras dan melihat peluang.
Seperti yang dibuktikan oleh Rahmat Hidayat, pria asal Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Saat ini Rahmat menjabat sebagai direktur pengelola sampah di Bank Sampah Induk Berseri Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Padahal dulunya Rahmat adalah pengumpul barang rongsok. Menggunakan becak, Rahmat biasanya mencari barang rongsok keliling Lubuk Pakam.
Kepada Tim IDZ Creators, Rahmat menceritakan kisah masa lalunya sambil mengawasi para pekerjanya.
Dulunya Rahmat dikenal warga karena keuletan dan kerja kerasnya mengumpulkan barang rongsok. Rahmat kemudian mendapat tawaran mengelola bank sampah milik negara, yang saat itu dikelola warga.
Rahmat sempat menolak, namun karena menurutnya peluang enggak datang dua kali, akhirnya ia mengambil kesempatan itu.
Bank Sampah Induk Berseri sendiri dibangun pemerintah sejak 2017, namun dua tahun terakhir pengelolaannya diserahkan kepada warga setempat.
Akhirnya warga memercayakan pengelolaan bank sampah tersebut kepada Rahmat, tanpa membayar pajak sedikitpun kepada negara.
Hari-hari berlalu sampai akhirnya bank sampah yang dikelola Rahmat semakin maju. Sempat dianggap hina, namun kini Rahmat bisa menghidupi enam orang di tempat sampah tersebut.
"Alhamdulillah kini karyawan saya ada enam orang. Awalnya tujuh karena masa pandemi jadi tinggal enam," kata Rahmat.
Berkat sampah, pria kelahiran 1980 ini juga bisa menghidupi istri dan dua anaknya hingga bisa bersekolah.
Rahmat juga sedang membangun rumah dari hasil pengelola sampah ini.
"Gak menyangka saya bang, dengan sampah bisa seperti ini," tutur Rahmat kepada Tim IDZ Creators.
Menurut Rahmat, ia mengelola dan menjual sampah apapun kecuali pembalut dan popok sekali pakai atau diapers.