Ramai di media sosial curhatan seorang wanita yang mengalami alergi obat sampai membuat dia merasakan reaksi penyempitan saluran pernafasan (bronkospasme).
Dalam Instagram Story-nya yang kemudian dibagikan akun Twitter @mazzini_gsp, wanita itu menceritakan awal mula insiden yang menimpanya itu.
"Berawal dari luka di tangan terus gue ke IGD Rumah Sakit ECM Sentul buat dapat pengobatan," tulis wanita itu pada foto yang memperlihatkan luka di tanganya.
Baca juga: Mengenal Steven Johnson Syndrom, Penyakit Akibat Alergi Obat yang Bisa Bikin Kulit Perih
Sebelum mendapat penanganan dari dokter, wanita itu memberitahu dokter terkait alergi obat yang dialaminya.
"Karena gue punya riwayat alergi obat gue tunjukkin ke dokternya daftar obat yang bisa gue pakai," jelas wanita itu.
Wanita itu pun ditangani oleh dokter, tapi dokter yang menangani wanita itu memberikan pain killer diluar daftar yang dia tunjukkan sebelumnya.
"Gue sudah menunjukkan daftar obat yang bisa diminum, daftar obat yang aman gue pakai. Nah, harusnya itu dokter bisa pakai yang tertera di daftar tersebut dong, sayangnya dia kasih obat injeksi di luar daftar," tambah wanita itu.
Setelah 15 menit mendapatkan obat injeksi dari dokter, alergi obat wanita itu kumat. Bahkan sampai membuat dia mengalami penyempitan saluran pernapasan.
Berawal dari luka di tangan. Sampe melebar tindakannya ke mana-mana. Pasien merasa dirugikan oleh pihak RS EMC Sentul, tapi belom nemu solusinya apaan dari pihak @RSEMCSENTUL pic.twitter.com/sr1bgVdeA6
— Mazzini (@mazzini_gsp) February 8, 2023
Menurut wanita itu, kondisi tersebut sangat berisiko mengalami henti napas atau meninggal dunia.
"Kalian bisa bayangin kan gue terancam meninggal saat itu. Gue gak bisa napas, gak bisa ngomong bahkan gak bisa menelan ludah saking sempitnya napas gue," kata wanita itu menjelaskan apa yang dialaminya.
Karena kondisi dia semakin parah, dokter yang pertama kali menangani wanita itu mengatakan kepadanya akan ada dokter bedah yang menangani luka tangannya.
Setelah tiga jam dokter bedah datang melihat kondisi wanita itu. Lalu menanyakan kepada dokter yang menangani wanita itu sebelumnya.