Anak Masuk Sekolah saat New Normal, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

- Kamis, 28 Mei 2020 | 13:08 WIB
Ilustrasi anak memakai masker. (Freepik)
Ilustrasi anak memakai masker. (Freepik)

Pemerintah tengah menyiapkan berbagai skenario untuk kehidupan normal baru atau new normal di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19) yang masih terjadi di Indonesia. Nantinya masyarakat bisa kembali beraktivitas namun tidak sebebas dulu karena ada protokol kesehatan yang harus diikuti. Salah satu aktivitas yang akan berjalan kembali adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Rencananya di Juni atau Juli mendatang, anak-anak akan kembali sekolah. Berbicara mengenai hal ini, orangtua tentunya harus memberikan perhatian yang lebih besar. Sebab saat anak kembali belajar di sekolah ketika new normal, maka risiko untuk terkena virus corona baru atau SARS-CoV-2 meningkat. Artinya anak semakin rentan untuk terkena Covid-19.

Seperti yang diketahui, situasi di Indonesia dengan di banyak negara sangat berbeda. Bila di negara lain kasus Covid-19 pada anak usia 0-17 tahun terbilang sedikit, maka di Tanah Air persentasenya cukup besar yakni mencapai 5%. Tentunya hal ini membuat orangtua harus benar-benar mempersiapkan anak ketika hendak kembali ke sekolah.

-
Ilustrasi anak-anak kembali ke sekolah. (Freepik)

Menurut Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Ciput Eka Purwianti, orangtua harus memberikan perhatian penuh dan memberikan pemahaman yang baik kepada anak terkait Covid-19. Orangtua perlu menjelaskan kepada anak bahwa virus SARS-CoV-2 tidak main-main dan belum ada obat atau vaksinnya hingga sekarang.

“Orangtua harus mengingatkan pentingnya menggunakan masker, mencuci tangan sesering mungkin, dan menjaga asupan nutrisi yang bagus karena ini sangat penting agar imunitas anak tetap tinggi. Dengan begitu tubuh anak bisa mengalahkan virus,” ujar Ciput saat menjawab pertanyaan Indozone dalam sesi webinar, Kamis (28/5/2020).

-
Ilustrasi ibu dan anak memakai masker. (Freepik)

Dirinya menambahkan, orangtua juga perlu memberikan pengertian kepada anak-anaknya agar tidak tergoda untuk bermain bersama teman-temannya di lingkungan sekolah seperti dulu. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kemen PPPA, sebagian besar anak-anak sudah merasa rindu untuk bersekolah dan bermain dengan teman. Orangtua harus mengingatkan agar saat berinteraksi dengan teman anak tetap memakai masker, tidak saling bersentuhan, dan menjaga jarak.

Dari segi pembelajaran, orangtua juga harus memahami konsep digital parenting. Alasannya karena ketika new normal diberlakukan, ada kemungkinan jam sekolah anak akan diperpendek sehingga konsep pelajaran jarak jauh yang diberlakukan saat ini akan tetap berlangsung. Oleh karenanya orangtua tetap harus mendampingi anak belajar secara daring.

“Kemungkinan jam sekolah tidak sepanjang dulu, saat ini sedang dibahas protokol untuk new normal kembali ke sekolah. Salah satu yang dibahas adalah mengombinasikan antara belajar offline dan online. Jadi orangtua harus punya kapasitas, siap menjadi orangtua di era digital,” pungkas Ciput.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X