Sebuah video inspiratif dari seorang mahasiswa S3 Indonesia saat menerima gelar Doktor di Amerika menjadi perbincangan. Mahasiswa asal Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, itu bernama Ahmad Munjizun membikin bangga dan inspirasi bagi banyak orang.
Ahmad Munjizun atau yang lebih dikenal dengan Jizun diketahui telah menyelesaikan S3 Ilmu Kehewanan dengan spesifikasi equine science atau ilmu tentang kuda.
Melalui unggahan di kanal Youtubenya, Jizun membagikan momen ia memberikan pidato wisuda di hadapan pengajar dan mahasiswa North Carolina University, Amerika Serikat.
Baca Juga: Kisah Surya Sahetapy, Tuli Indonesia yang Lulus S2 dengan 3 Penghargaan di Amerika
Dalam video yang beredar, Jizun menjelaskan bahwa dirinya merupakan penerima beasiswa fullbright. Sedangkan pendidikan S1, Jizun mengambil jurusan peternakan di Universitas Mataram. Lalu melanjutkan S2 di Queensland, Australia tahun 2012 lalu.
Ia juga menjelaskan bahwa ia awalnya hanya anak dari pulau kecil yang akhirnya bisa sampai Amerika Serikat, walaupun aia dulu mengaku ragu apakah ia bisa kuliah di Amerika Serikat.
"Saya datang dari Indonesia, dari sebuah desa kecil di pulau kecil bernama Lombok. Saya tumbuh memelihara binatang, kuda poni dan sapi," ucap Jizun dalam videonya.
Untuk menempuh pendidikan di luar negeri lewat jalur beasiswa bukanlah perkara yang mudah. Ahmad Munjizun bukan orang yang beruntung begitu saja. Diperlukan tekad kuat untuk bisa menggapainya. Tapi keinginannya untuk terus belajar dan menggapai cita-cita
"Aku tak tahu bahwa aku akan menjadi seorang doktor suatu saat dalam hidupku. Aku pun awalnya tidak bisa berhasa Inggris. Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu yang kamu tidak pernah bayangkan dalam hidupmu."
Ia pun juga menceritakan betapa sulitnya ia kuliah di Amerika, jauh dari keluarga, bahkan sempat tak bisa pulang karena pandemi Covid-19.
Namun ia bertemu dengan teman-teman sesama mahasiswa yang menyelesaikan studinya. Bahkan ia sempat terharu saat menceritakan beberapa temannya yang selalu memberikan semangat.
"Tinggal jauh dari rumah, aku tidak punya keluarga di sini. Tapi aku punya teman-teman yang aku anggap keluarga sendiri. Mereka di situ," ucap Jizun sambil menunjukkan para temannya di bangku wisuda demgan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Kisah Sinar Wulandari: Peserta Putri Indonesia yang jadi Pramugari di Arab, Korban Lay-off
Video ini mendapat respon positif dan apresiasi dari para pengajar dan sesama wisudawan. Termasuk dari beberapa netizen Indonesia.
