Perajin batik di kawasan Laweyan, Solo, Jawa Tengah kini terus berinovasi. Demi menjaga eksistensi batik, para perajinnya kini menciptakan aneka motif batik, terutama yang kekinian biar diterima kaum muda.
Seperti karya Pandono Batik Abstract yang menjual aneka batik abstrak yang lebih kekinian. Warna cerahnya juga disesuaikan sama selera pasar, terutama anak muda.
Pandono, sang pemilik gerai mengaku hanya menggabungkan tehnik membatik klasik dan kontemporer.
"Saya hanya memodifikasi, menyempurnakan dan menambah dari karya pembatik terdahulu, menggabungkan teknik membatik klasik dan kontemporer tujuannya mengikuti selera pasar juga agar batik tetap diminati berbagai kalangan." Ucap Pandono.
Bukan cuma kain, motif batik abstrak juga diaplikasikan dalam berbagai produk fashion seperti kemeja, kaus hingga jaket.
Selain itu Pandono juga memproduksi bermacam aksesori seperti tas, dompet hingga blangkon dengan motif batik abstrak yang kekinian dengan harga ratusan ribu sampai jutaan Rupiah.
Karena keunikannya, produk batik abstrak karya Pandono ini enggak cuma laku di dalam negeri tapi sampai ke Amerika dan Jepang. Hal ini juga enggak lepas dari sistem penjualan online melalui sejumlah media sosial dan marketplace. Namun Pandono mengungkapkan bahwa lebih banyak penjualan secara offline atau pembeli yang datang langsung ke galeri.
Enggak cuma fokus dalam menjual batik, sebagai wujud kecintaan Pandono pada dunia batik, ia juga membuka pelatihan membatik untuk umum, di galerinya di Setono RT 02/ RW 02, Kampung Batik Laweyan, Solo.
Artikel menarik lainnya:
-
Terlihat Utuh Namun Terasa Sunyi, Seperti Ini Kondisi Rumah Masa Kecil Presiden Jokowi
-
Nyentrik! Ibu-ibu di Inggris Raya Piknik di Kastil Pakai Batik dan Kebaya, Ini Alasannya
-
Viral! Mr Nanang, Penjual Cincau Asal Bogor yang Jago 9 Bahasa, Salah Satunya Slovakia
-
Misteri Makam di Tengah Jalanan Purwokerto, Gak Bisa Dipindahkan Sampai Jadi Nama Jalan
-
Bukan Nasi Pedas, Tapi Turis Rela Antre di Warung Siam Ubud Demi Seporsi Menu Ini!