Awalnya iseng, ternyata tangan terampil Erwin, pemuda asal Mangunharjo, Probolinggo, Jawa Timur ini mampu hasilkan karya yang kini jadi sumber rezekinya. Pria 34 tahun ini memanfaatkan limbah paralon pvc yang biasa dibawa pulang sang ayah dari sisa pengeboran sumur.
Erwin iseng mengukir paralon tersebut secara manual, menggunakan bor dan peralatan sederhana lainnya. Ia lalu mengisinya dengan lampu LED hingga tercipta lampu hias yang sangat estetik. Ada yang berbentuk masjid, menara Eiffel, sampai landmark khas dunia lainnya.
Selama Ramadhan, lampu dengan motif kaligrafi jadi yang paling banyak dibeli.
Karya iseng-iseng tersebut ia jual Rp500 ribu sampai Rp800 ribu tergantung tingkat kesulitan. Erwin juga pernah membuat karya termahal seharga Rp8 juta-Rp10 juta. Kalau dirata-rata, Erwin mengaku bisa mengantongi omzet Rp15 juta sampai Rp20 juta per bulan.
Bukan cuma seluruh penjuru Indonesia, karena memanfaatkan media sosial sebagai media penjualan Erwin bisa menjangkau pembeli dari mancanegara seperti Singapura, Malaysia, Jerman dan sebagian besar daratan Amerika Latin.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.