Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten merupakan sebuah desa yang berada paling utara di Klaten dan berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Sama dengan desa-desa yang lain di Kecamatan Tulung, sebagian besar penduduk Desa Tulung mencari rezeki dari bertani dan bercocok tanam.
Namun desa ini dipercaya keramat oleh banyak orang, hal ini diceritakan langsung oleh sesepuh desa, Rohadi (62), kepada Tim IDZ Creators, Selasa (10/5/2022) siang. Selain dipercaya bisa keramat atau bertuah, sebagaian dalang percaya kalau mau terkenal harus mendalang di desa ini tanpa bayaran sama sekali. Kepercayaan ini sudah berlangsung sejak 1980.
“Seperti dalang Ki warseno Slenk, dalang Ki khusni, hingga dalang Ki Manteb Sudarsono pernah pentas di sini. Untuk waktu pentas wayang yaitu pada bulan Ruwah pada penganggalan Jawa atau sebelum puasa.” Kata Rohadi.
Rohadi menambahkan, selain para dalang, tokoh lokal maupun tokoh nasional juga kerap mengunjungi Desa Tulung ini. Rata-rata mereka minta didoakan warga agar bisa berhasil dan sukses dalam pencalonan ataupun dalam segi usaha.
“Seingat saya dulu pernah Gusdur (Presiden RI Abdurahman Wahid) datang ke sini mas, selain itu juga para ulama seperti Habib Syech Bin Assegaf juga datang ke sini juga mas,” tambah Rohadi.
Selain bertemu dengan sesepuh desa, Tim IDZ Creators juga menemui mantan Kepala Desa Tulung yang menjabat selama dua periode (2007-2019), Dasuki (61).
Menurut Dasuki, desa yang terletak di ujung utara Kabupaten Klaten ini diyakini memberi pitulung atau pertolongan bagi calon kepala daerah maupun calon anggota legislatif.
Buktinya banyak calon kepala daerah yang pernah datang ke Desa Tulung untuk meminta restu dan memohon doa dari warga. Diantaranya Bupati Klaten, Sunarno, sampai Joko Widodo (melalui perwakilannya) yang hendak mencalonkan diri menjadi Presiden RI 2014 lalu.
“(Perwakilan) Joko Widodo pernah datang ke Desa Tulung ini untuk meminta restu pada warga. Yang jelas mereka yang datang ke Tulung ini dengan kebersihan hati dan ikhlas akan memberikan pitulung atau pertolongan, Insya Allah jadi,” tutup Dasuki, pria asli Dusun Pepen, Desa Tulung.
Percaya atau tidak percaya, meski lekat dengan kepercayaan keramat dan bertuah, Desa Tulung hanyalah desa biasa yang dihuni oleh ratusan warga yang hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
