Proteksi diri atau asuransi jiwa ternyata sangat penting dalam menjalani kehidupan yang penuh risiko ini. Seperti dikatakan Presiden Direktur Prudential Syahriah Omar S Anwar.
"Kita sebagai manusia planning penting, karena kita harus menjalankan kehidupan yang penuh risiko, bagaimana mitigasi risiko dan cegah risiko," ujar Anwar di sela merayakan Milad Pertama Prudential Syahriah, baru-baru ini.
Namun, menurut Omar, kepedulian para gen z untuk proteksi itu rupanya belum semua menyadarinya. Padahal di setiap kehidupan penuh risiko ini sudah waktunya kamu mendapat akses perlindungan yang komprehensif dan sesuai kebutuhan pribadi.
Baca Juga: Penetrasi Asuransi Jiwa Meningkat, Ini Risiko Finansial yang Dikhawatirkan Masyarakat
Mengenal Proteksi
Omar mengatakan, ketidaktahuan anak muda harus mulai dari mana dulu jika ingin punya proteksi ternyata banyak. Karena itu, dia menyarankan agar memulai dengan sesuatu yang simple.
"Kalau gen z awal-awal punya proteksi untuk cover kecelakaan dulu. Kita mulai dengan yang amat sangat simple, asuransi harus paham, dipelajari, lalu naik step," katanya.
Berbeda halnya jika sudah menikah kelak, proteksi itu bisa di-updrage. Tentu untuk mendukung aktivitas keseharian keluarga.
Baca Juga: Gaduh BPJS Kesehatan Khusus Orang Kaya, Berikut Penjelasan Menkes
Perencanaan Hidup
Meski masih merasa muda pasti hal-hal kecil ini tak perlu diabaikan.
"Perencaaan itu harus meningkat terus. Yang tadinya proteksi kecelakaan untuk sendiri, lalu 6 bulan meningkat, perencanaan dalam kehidupan itu sangat penting buat mereka yang masih muda, melek gadget dan teknologi," ucapnya.
Kapan Boleh Punya Asuransi
Omar menambahkan, anak muda yang sudah ber-KTP aman-aman aja kalau mau bikin proteksi diri ini. Dari sekian ribu asuransi, kata Omar, bahkan terjangkaunya mengalahkan segelas kopi kekinian, dan pulsa.
"Kalau uda punya KTP penting punya asuransi, lebih murah dari pulsa dan kopi," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya: