Bermula dari kejadian yang dialami salah satu pengunjung Atlantis yang hendak membersihkan diri di kamar mandi yang sudah disediakan.
Dalam unggahan akun tiktok @jeessicafr ia membagikan cerita bahwa pada tanggal 9 April sekitar jam 5 sore pada Atlantis Ancol, dirinya dan kakak perempuannya sedang mandi lalu pada saat bersamaan ada seorang laki-laki yang diduga waiters masuk ke dalam toilet perempuan.
@jeessicafr semoga aku bisa bertemu dgn kaka2 11 maret 2023 ???? kami butuh kamu ka, cm km yang bisa kasusin ini agar pelaku bisa jera masuk kejalur pidana ???? #atlantisancol #atlantisancoljakarta #ancol #dufanancol #pelecehan #fyp #kolamrenang @atlantiswateradventures @Dunia Fantasi
? Scott Street (Slowed Down) - Phoebe Bridgers
Laki-laki tersebut mengambil sebuah video dari mereka berdua yang sedang mandi melalui atas tembok perbatasan antar kamar mandi.
Baca Juga: Viral Karyawan Rekam Wanita di Kamar Ganti Atlantis Ancol, Polisi Langsung Amankan Pelaku
Untungnya setelah diperiksa, sang laki-laki tersebut belum sempat mengambil video dari kedua orang wanita tersebut. Ternyata setelah diperiksa lebih lanjut, ada banyak sekali korban dari aksinya tersebut.
Terdapat banyak sekali video yang diambil oleh dirinya pada kamar mandi wanita yang ada di atlantis ancol itu.
“muka pelakunya! muka santai, masih bisa lirik sana sini, seakan2 gk sadar sama kelakuannya!,” tulisnya pada video tiktok itu.
Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata laki-laki tersebut bukanlah pegawai dari Atlantis maupun karyawan Ancol.
Melalui unggahan akun instagram resmi Atlantis Ancol yakni @atlantiswateradventures mereka mengunggah sebuah postingan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Mereka memberikan pernyataan bahwa laki-laki yang melakukan aksi keji tersebut merupakan salah satu karyawan dari mitra restoran yang ada disana.
Pihak dari Atlantis juga mendukung secara penuh kepada korban untuk melaporkan kejadian tersebut. Dan memberikan sanksi kepada pelaku yakni tidak bisa untuk bekerja lagi di kawasan wisata Ancol.
“Manajemen juga memfasilitasi para korban untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan mendukung penuh seluruh proses hukum atas kejadian tersebut,” tulis pada postingan tersebut.