Kodinhi, sebuah desa terpencil dan sepi di distrik Malappuram Kerala, India, menjadi misteri bagi para peneliti. Desa ini memiliki jumlah anak kembar terbanyak di negara ini.
Diketahui, di antara mereka, ada sekitar 400 orang yang kembar identik. Itu artinya ada 200-an pasang orang yang wajahnya mirip.
Pasangan kembar ini terdiri dari berbagai usia. Ada yang sudah lanjut usia, ada pula yang masih bayi.
Dilansir dari TheNewsMinute, Sabtu (25/9), berkali-kali para ilmuwan mencoba menyelidiki fenomena langka ini, tetapi jawabannya masih sulit dipahami. Desa tersebut cukup normal seperti banyak desa lainnya.
Pada Oktober 2016, tim gabungan peneliti dari berbagai institusi termasuk CSIR-Centre for Cellular and Molecular Biology, Hyderabad, Kerala University of Fisheries and Ocean Studies (KUFOS) dan University of London dan Jerman mengunjungi desa tersebut untuk menemukan jawaban atas fenomena ini.
Para peneliti mengumpulkan sampel air liur dan rambut dari si kembar untuk mempelajari DNA mereka. Studi ini secara bersamaan dilakukan di Kodinhi, komune Hung loc di Hung Hiep dari Vietnam Selatan, Igbo-Ora di Nigeria dan Cándido Godói di Brasil, di mana jumlah kelahiran kembar tinggi.
Baca juga: Menhub Budi Karya Apresiasi Para Sopir Bus yang Ikut Sukseskan PON Papua
Prof E Preetham dari KUFOS menunjukkan bahwa meskipun ada banyak spekulasi tentang mengapa ini bisa terjadi, tidak ada yang terbukti secara ilmiah.
Diketahui, fenomena kembar ini baru terjadi di abad yang lalu. Kembar pertama di desa ini dilahirkan pada tahun 1949.
Bahkan, anak-anak kembar di desa ini banyak yang lahir dari keluarga yang tidak memiliki riwayat kembar pada silsilah keluarganya.
Dari data yang diungkap, di dunia, rata-rata 4 dari 1000 bayi lahir kembar, sementara di India 9 dari 1000. Namun, desa Kodinhi, rata-ratanya 45 dari 1000 bayi.
Sampai sekarang mereka masih bekerja dan belum menemukan penyebabnya.