Viralnya kasus pelecehan seksual yang diungkap selebgram Revina VT membuat banyak orang yang merasa jadi korban ikut bersuara. Bahkan Revina membeberkan chat mesum Dedy Susanto pada sejumlah perempuan melalui Instagram.
Revina menyebut korban pelecehan Dedy Susanto sejak kasus ini viral terus bertambah hingga ratusan. Melihat kejadian tersebut, apakah fenomena seperti ini wajar terjadi?
“Wajar atau tidak tergantung kita melihatnya dari mana, namun menurut saya selama hal ini dapat membantu kasus tersebut menjadi terang dan untuk menghindari korban lebih banyak rasanya patut dihargai,” ucap Psikolog Meity Arianty, STP., M.Psi kepada Indozone.
Seperti diketahui, kasus ini viral saat Revina VT dan Dedy Susanto tidak sepaham dengan pandangan Dedy yang meyakini orientasi seksual LGBT bisa disembuhkan.
Lantas Revina meragukan kredibilitas Dedy sebagai seorang yang mengaku memiliki gelar doktor psikologi.
Dari situ terungkap sisi gelap Dedy sebagai pelaku pelecehan seksual. Revina pun mengunggah sejumlah percakapan perempuan yang mengaku dilecehkan Dedy saat menjalani terapi privat di kamar hotel dan membeberkan curhatan mesum dengan beberapa perempuan lewat DM Instagram.
“Apalagi saat Ini, karena semakin banyak orang-orang yang mengalami masalah mental, lahan ini dianggap menjanjikan untuk orang-orang yang mendadak jadi psikolog,” ujar Meity.
Perkembangan kasus ini pun merambah ke ranah hukum. Revina VT telah menggandeng 4 kuasa hukum untuk melaporkan Dedy ke pihak berwajib.
“Dengan viralnya kasus seperti ini, orang awam akan lebih waspada untuk meminta pertolongan dari ahli yang mengaku ahli namun tidak memiliki kapasitas” pungkas Meity.
