Bukan Bima doang, 70 Persen Gen Z Juga Tak Puas dengan Pembangunan Infrastruktur Daerah

- Kamis, 20 April 2023 | 12:31 WIB
Ilustrasi speak up. (Freepik)
Ilustrasi speak up. (Freepik)

Tiktokers Bima Yudha dengan akun @awbimaxreborn viral dan mendapat sorotan publik usai mengkritik pembangunan infrastruktur di Lampung. Dan ternyata bukan hanya bima, melainkan hampir 70% Gen Z juga merasakan dan punya keresahan yang sama.

Survei Praxis menemukan sebanyak 69,47 persen Gen Z merasa pembangunan infrastruktur sebagai layanan eksekutif pemerintah daerah belum memuaskan. Selain pembangunan infrastruktur, responden Gen Z juga merasa penegakan hukum, termasuk penanggulangan korupsi (67,79 persen), serta pendidikan (57,98 persen) belum memuaskan.

Baca Juga: Buntut Kritik Lampung 'Dajjal', Orang Tua TikToker Bima Yudho Diancam: Bokap Gua Nangis

Data survei Praxis ini memvalidasi ketidakpuasan Bima yang juga merupakan salah satu representasi populasi Gen Z.

Selain kepuasan terhadap layanan publik, survei Praxis juga mencari tahu preferensi responden terhadap pemimpin yang ideal. Praxis mendapati tiga karakteristik figur tokoh eksekutif yang dianggap paling penting bagi Gen Z, antara lain: kejujuran dan integritas yang tinggi (62,75 persen), etos kerja yang kuat (46,78 persen), dan visi misi yang jelas untuk masa depan (40,34 persen).

Founder and Director Praxis Adwi Yudiansyah menjelaskan Survei independen ini dilaksanakan oleh Praxis bersama lembaga survei Jajak Pendapat (JAKPAT) pada 16-18 Maret 2023.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 3 Teroris JAD di Bima, Ini Peran-peran Mereka

Survei yang mempelajari persepsi dan harapan masyarakat Indonesia terhadap pelayanan publik, serta kualitas pemimpin eksekutif dan legislatif ini dilakukan terhadap 1.102 responden dengan rentang usia 16 sampai 45 tahun yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia.

“Sebagai PR agency, Praxis secara reguler melakukan berbagai penelitian karena kami percaya hal tersebut esensial untuk meningkatkan pemahaman terhadap perspektif dan preferensi masyarakat yang semakin dinamis," kata Adwi dalam keterangan pers yang diterima Indozone, Kamis (20/4/2023). 

"Hasil dan insights dari penelitian tersebut memungkinkan kami untuk merancang strategi dan taktik komunikasi yang lebih akurat dan efektif. Secara berkala kami akan terus melakukan berbagai penelitian untuk meningkatkan pemahaman bersama kita terhadap isu-isu penting dan relevan,” sambungnya.

Hasil Survei

-
Hasil survei hampir 70 persen Gen Z juga tak puas dengan pembangunan infrastruktur daerah. (Dok. Praxis)

Ketua Komisi Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesi Pers Dewan Pers Indonesia Paulus Tri Agung Kristanto mengatakan keberanian Bima untuk menyampaikan kritik yang membangun ini harus diapresiasi.

"Saya harap, kedepannya semakin banyak generasi muda yang berani untuk menyuarakan opini maupun kritik mereka,” kata Paulus.

Menurutnya, sejauh ini, dapat melihat bahwa media telah melakukan peranannya dalam mengawal opini publik melalui berbagai pemberitaan terkait peristiwa ini, dan ini juga harus diapresiasi. 

"Saya percaya proses serupa akan dapat membawa dampak positif terhadap sistem demokrasi di Indonesia," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X