Komunitas UMKM dari Pelangi Nusantara (Pelanusa) melakukan program pelatihan UMKM yang diadakan oleh PLN Peduli bersama Benihbaik.com dan juga Indozone, dimana para disabilitas dapat menerima pelatihan. Pelanusa menyatakan, pendampingan pelatihan ini nantinya akan berjalan selama delapan bulan.
Pelatihan ini agar para disabilitas dapat membantu ekonomi keluarga lebih baik. Memasuki pelatihan di hari ke-6, Pelanusa memberikan pendampingan berupa edukasi bisnis kepada para komunitas kerajinan dan disabilitas.
Pelanusa membagikan tiga cara memulai usaha, dimana ketiga cara memulai usaha yakni sebagai berikut:
- Merintis usaha baru
- Membeli perusahaan orang lain
- Kerjasama manajemen (Franchising)
Sugeng Budiono, Direktur Pelanusa, mengingatkan bahwa dalam merintis usaha baru, setiap perusahaan yang dibangun sendiri wajib memiliki legalitas maupun badan hukum dalam pelatihan tersebut.
“Meskipun membangun usaha sendiri harus tetap punya legalitas, contohnya perusahaan perorangan, walaupun milik sendiri, harus punya badan hukum. CV, UD, PT adalah contohnya. Artinya, badan usaha ini membuka peluang orang untuk menanam modal disana,” jelas Sugeng dikutip oleh INDOZONE dalam pelatihan Pelanusa pada Selasa, (17/1/2023).
Ada pula cara lainnya dalam merintis usaha dengan membeli perusahaan yang telah dibangun oleh orang lain, namun dilanjutkan oleh pebisnis yang ingin membenahi suatu perusahaan yang terancam bangkrut.
“Membeli perusahaan itu ketika kita membeli perusahaan orang lain, misalnya ada perusahaan yang mau collab dan dia tau itu prospek, karena manajemen keuangan kurang bagus, manajemen karyawan kurang baik lalu perusahaan diambang kebangkrutan, akhirnya dibeli oleh orang lain untuk dibenahi,” ujar Sugeng.
Disisi lain, membangun suatu usaha bisa juga dilakukan dengan membuka sebuah cabang perusahaan yang telah dibangun oleh orang lain namun dikelola oleh kita sendiri. Sugeng kemudian menjelaskan bagaimana kerjasama manajemen atau Franchise biasanya terbentuk ketika membangun suatu usaha.
“Franchise itu ketika perusahaan tersebut ingin membuka cabang lain, lalu kita bekerja sama dengan mereka untuk membuka cabang di tempat lain, misalnya seperti fast food dan mini market yang punya banyak franchise tersebar di berbagai daerah,” tutupnya.
