Komunitas UMKM dari Pelangi Nusantara (Pelanusa) menyambut baik acara program pelatihan UMKM yang diadakan oleh PLN Peduli bersama Benihbaik.com dan juga Indozone, dimana para disabilitas dapat menerima pelatihan.
Dalam menjalankan pendampingan pelatihan, Pelanusa juga menerapkan model bisnis kreatif. Bagi Endahing Noor Suryanti atau yang akrab dipanggil Bu Yanti, Founder Pelanusa, menyatakan bahwa suatu bisnis tidak hanya ada pada konsumen saja, tapi bisa kolaborasi bisnis dengan perusahaan yang sudah berjalan.
Baca juga: Pelanusa Dukung Anak Muda Ciptakan Kreativitas melalui Pelatihan UMKM
"Kolaborasi bisnis dengan perusahaan itu bisa seperti bisnis dengan pemerintahan, bisnis dengan lembaga, kantor-kantor, BUMN, sekolahan hingga lembaga charity, seperti Pelanusa dengan BenihBaik (Business to Philanthropy). Lalu Pelanusa dengan anak-anak milenial yang menggambar, itu masuk kedalam bisnis kolaborasi bisnis (B2B) yang membutuhkan teamwork," kata Yanti.
Bagi Pelanusa, wisatawan kerap mencari suatu hal unik yang menjadi ciri khas dari suatu daerah yang dikunjungi mereka. Oleh karena itu, Pelanusa menekankan juga mengajak pihak-pihak tertentu yang dapat diajak bekerja sama dalam menjual produknya.
"Wisatawan selalu mencari suatu hal yang berbau ciri khas ikonik dari suatu daerah yang dikunjungi, nah cari pihak yang bisa diajak kerjasama, bisa juga nitip jual kesitu secara konsiniyasi. Kita pun juga mempunyai kekuatan storytelling dalam menarik pembeli, seperti storytelling menjelaskan kenapa wisatawan harus membeli produk kita," jelas Yanti.
Pelanusa juga melatih kelompok-kelompok di berbagai desa, seperti kerja sama dengan universitas maupun Pelanusa melakukan sendiri. Adapula teman-teman disabilitas yang didampingi dan dibimbing oleh Pelanusa sampai mereka mampu membuat produk hingga meraih penghargaan dari Walikota setempat.
Dalam mendorong teman-teman kreatif dalam meningkatkan pengetahuan terhadap teknologi digital, Pelanusa juga membuat koperasi.
"Pelanusa juga merapat dengan anak-anak muda membuat jejaring koperasi. Dengan membuat koperasi ini teman-teman kreatif bisa lebih melek digital dan teknologi," ujarnya.
Selain membuat koperasi, adapula produk lainnya yang dibuat oleh Pelanusa yang di desain oleh desainer ternama.
"Pelanusa juga bikin sebuah produk Bangga Buat Indonesia, cukup sulit karena yang desain adalah desainer ternama. Itulah beberapa kegiatan 6 bulan bersama Pelanusa, apa yang dilakukan Pelanusa di Jawa Timur harus dilakukan teman-teman pendamping juga di Jakarta," tutupnya.
