Pada perayaan puncak Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2020 yang digelar secara virtual di berbagai macam platform digital, Ibu Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati berbagai pengalamannya saat menjalani masa karantina di rumah bersama anak-anak.
Bagi Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) DKI Jakarta ini, menjalani keseharian di tengah pandemi virus corona (Covid-19) tidak melulu didominasi oleh kesedihan saja, namun ada sisi positif yang bisa dipetik.
"Selama pandemi hubungan anggota keluarga tentu menjadi lebih dekat. Karena intensitas bertemu lebih besar dari waktu sebelumnya. Saya dan anak-anak sepakat untuk meluangkan waktu untuk bercengkrama dan melakukan aktivitas fisik lainnya, salah satunya dengan mendongeng," kata Fery Farhati saat diskusi virtual di peringatan HAN 2020, Kamis (23/7/2020).
Kecintaannya pada dongeng bermula dari kebiasaan di waktu kecil. Ia mengatakan, ayah dan ibunya kerap mendongengkannya secara langsung atau mendengarkan bersama di radio.
"Dari dulu ayah dan ibu saya sudah terbiasa mendongeng. Saya juga rutin mendengarkan dongeng Enteng Mang Jaya di Radio Rasilima FM Kuningan, Jawa Barat," ceritanya.
Kebiasaan mendengarkan dongeng tersebut membuat Fery jadi berimajinasi, membayangkan penggambaran dongeng yang didengarkan.
"Makanya, dari kebiasaan inilah, akhirnya saya dan teman-teman menggelar acara dongeng virtual setiap hari Kamis di Instagram. Bagi saya mendongeng adalah cara paling mudah untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri anak," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Anies Baswedan menambahkan bahwa mendongeng merupakan proses pembelajaran yang paling lama sepanjang sejarah.
"Aktivitas mendongeng telah lebih dulu diperkenalkan, dulu belum ada buku, radio, televisi atau media apapun. Orang tua hanya mengandalkan mulut untuk berbagi informasi dengan anak-anaknya," tutup Gubernur DKI Jakarta.
