Anggrek hitam Papua atau biasa disebut Coelogyne speciosa merupakan jenis anggrek yang berasal dari Papua dan sekitarnya.
Anggrek hitam Papua memiliki bunga yang besar dan indah dengan warna ungu tua hampir hitam. Selain itu, anggrek ini juga memiliki daun yang tebal dan mengkilap.
Nilai jual anggrek hitam Papua cukup tinggi karena keindahan dan keunikan bunganya, serta kesulitan dalam mendapatkan bibitnya.
Anggrek ini termasuk ke dalam jenis anggrek yang cukup langka, sehingga permintaannya cukup tinggi di pasaran. Harga anggrek hitam Papua bisa mencapai jutaan rupiah per bibit tergantung ukuran, kualitas, dan kondisi bibitnya.
Namun, karena anggrek hitam Papua merupakan spesies yang dilindungi, maka perlu diperhatikan bahwa pengambilan bibitnya harus dilakukan dengan cara yang legal dan tidak merusak lingkungan. Jika ingin memiliki anggrek hitam Papua, sebaiknya beli dari petani atau penjual yang terpercaya dan mematuhi aturan yang berlaku.
Anggrek hitam Papua adalah anggrek asli Indonesia yang memiliki bunga berwarna ungu tua hampir hitam.
Baca Juga: Mulai Anggrek Hitam Hingga Kantong Semar, 4 Tanaman Endemik Indonesia Terancam Punah
Berikut adalah langkah-langkah budidaya anggrek hitam:
1. Pemilihan bibit
Pilih bibit anggrek hitam yang sehat dan memiliki akar yang kuat. Pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit dan hama.
2. Persiapan media tanam
Anggrek hitam dapat ditanam pada media tanam berupa campuran serbuk gergaji kayu, arang, dan serat kelapa yang dicampur dengan pupuk kandang dan kapur dolomit.
3. Penanaman
Letakkan bibit anggrek hitam pada media tanam dengan posisi akar di bawah dan batang di atas.
Pastikan bibit tersebut ditanam dengan rapat, tetapi tidak terlalu dalam.
4. Penyiraman
Siram anggrek hitam dengan air secukupnya, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit.
Pastikan air tidak menggenang pada permukaan media tanam.