Fakta Unik Tabebuya yang Mirip Sakura, Si Cantik Ini Bisa Atasi Demam sampai Malaria

- Sabtu, 3 September 2022 | 19:53 WIB
Bunga tabebuya bermekaran indah di Malang (Z Creators/Hasan Syamsuri)
Bunga tabebuya bermekaran indah di Malang (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Kota Batu di Jawa Timur nampak semakin indah dengan banyaknya bunga tabebuya yang bermekaran di sejumlah jalan protokol. Bunga yang banyak ragam warnanya ini juga membuat suasana Kota Batu jadi mirip dengan negara Jepang saat musim sakura.

Meski berbeda, bunga tabebuya yang telah bermekaran, bentuknya cukup mirip dengan bunga sakura yang umumnya ada di Jepang. Namun tahukah kamu, ternyata masih banyak orang yang belum tahu beberapa fakta menarik terkait pohon tabebuya ini.

-
Detail bunga tabebuya yang bentuknya mirip terompet (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Melansir dari World Agro Forestry, meski terlihat mirip sakura, bunga tabebuya justru dikenal sebagai bunga terompet merah muda yang berasal dari Brasil, tepatnya dari hutan Amazon. Nama tabebuya sendiri diambil dari nama lokal Brasil yakni Tabebuia serratifolia.

-
Tabebuya putih bermekaran indah di Kota Batu (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Fakta lain menyebutkan, ada lebih dari 100 jenis pohon terompet dalam rumpun Tabebuya. Namun yang jadi ciri khas dari tabebuya ini adalah warna bunganya yang menyolok, yang paling mudah dijumpai adalah warna putih dan merah muda.

Warna yang lain dari tabebuya ada warna emas atau kuning, ungu dan merah. Umumnya, tinggi pohon tabebuya bisa mencapai 49 meter. Namun, banyak pula yang berukuran kecil, hanya 7,5 meter atau bahkan di bawah itu.

-
Pohon tabebuya di sejumlah jalanan protokol (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Di Indonesia, pohon tabebuya banyak ditanam di pinggir jalan besar karena bisa menyerap karbon dan polusi kendaraan. Di banyak negara di dunia, waktu mekarnya bunga tabebuya berbeda-beda. Namun untuk waktu suburnya biasanya terjadi menjelang akhir tahun.

-
Tabebuya termasuk tanaman "bandel" dari hama serangga (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Tabebuya bisa beradaptasi di lokasi dengan matahari penuh hingga sebagian. Tanaman ini juga relatif tahan penyakit dan bisa hidup sangat lama karena enggak terganggu beragam jenis hama serangga. Namun waktu mekar bunganya relatif singkat, antara September hingga November.

-
Tabebuya mekar sekitar September sampai November (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Karena tabebuya merupakan salah satu jenis pohon yang tersebar di seluruh dunia, pohon ini jadi memiliki banyak nama yang unik. Selain disebut pohon terompet merah muda, ada juga yang menyebutnya kayu putih, cedar putih, manjack merah muda, dan juga Tecoma.

-
Tabebuya bikin Kota Batu seperti di Jepang (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Bunga tabebuya ternyata juga punya banyak manfaat. Di antaranya bisa diolah jadi pupuk, teh, dan obat herbal untuk membantu menurunkan demam, mencegah malaria karena mengandung naphthoquinone, memperkuat sistem imun untuk mencegah infeksi, dan mengobati flu.

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X