Narsistik adalah kondisi di mana seseorang merasa dirinya paling penting, butuh dikagumi, dan mendapat perhatian lebih. Apakah tanda itu ada pada pasanganmu?
Ada 2 tipe narsistik yakni yang terbuka dan terselubung. Kepribadian narsistik terselubung mungkin kurang jelas, namun berbahaya secara psikis bagi orang sekitar.
Berikut tanda-tanda narsistik terselubung dalam hubungan romantis seperti dilansir Huffington. Coba cek bagaimana kepribadian pasangan kamu.
Baca Juga: Mengenal Sosiopat dan Narsisme, 2 Gangguan Psikologi yang Sering Dianggap Sama
1. Cemburu Berat saat Pasangan Jadi Pusat Perhatian
Orang dengan kepribadian narsistik terselubung akan cenderung menghakimi, merasa iri, kesal, dan merasa tidak aman bila orang lain atau pasangannya yang menjadi pusat perhatian.
2. Sangat Defensif
Sikap defensif ini mungkin muncul sebagai pembelaan tentang kurangnya pencapaian, kenegatifan, dan permusuhan terhadap kesuksesan orang lain.
Narsistik terselubung merasa tidak aman dan hipersensitif, yang dapat membuat mereka sangat “sulit untuk dihadapi”.
Orang dengan kepribadian ini akan terus-menerus mencari validasi namun juga cepat menjadi defensif dan bereaksi dengan marah ketika merasa terancam.
Baca Juga: Siapa Sangka, Awal Mula Kata Narsis Berawal dari Kisah Tragis di Masa Yunani Kuno
3. Playing Victim (Selalu Merasa Menjadi Korban)
Pemilik kepribadian narsistik akan berusaha mengubah percakapan seakan perasaanya diserang, bahkan pada persoalan sepele sekali pun.
Pasangan kamu akan merasa dikritik, dikecewakan, dan tidak didukung dengan mengatakan hal-hal seperti, "Kamu tidak menghargai saya,".
Apa pun masalah yang dihadapi, pasangan akan selalu memposisikan diri sebagai korban atau pihak yang dirugikan.
Jadi, jika kamu mendapati diri selalu meminta maaf meski tidak salah bahkan disakiti, itu pertanda kamu mungkin menjalin hubungan dengan seorang narsistik terselubung.
