Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam tidak akan bisa dilupakan oleh Dimas Akbar Kurniawan. Ia menjadi salah satu penonton pertandingan Arema F.C. melawan Persebaya yang selamat dari kerusuhan berdarah tersebut.
Pria asal Kabupaten Ponorogo itu mengaku kapok dan undur diri dulu dari menonton pertandingan sepak bola langsung di lapangan.
“Sementara jadi fans elektronik. Nonton via televisi saja,” ujar Dimas kepada Z Creators, Pramita Kusumaningrum, Senin (3/10/2022).
Dimas lalu bercerita kejadian mencekam itu. Dia bersama 34 Aremania berangkat ke Malang pada Sabtu (1/10/2022) pagi. Saat masuk ke Stadion Kanjuruhan situasi masih kondusif.
Tetapi pria berusia 26 tahun itu sudah merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan pertandingan dua tim besar Jawa Timur ini. Dia pun sepakat bersama beberapa temannya dari Ponorogo keluar sebelum peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Dimas pun menuju bus. Hanya saja, sampai kerusuhan pecah dua temannya belum juga kembali ke bus. Padahal di dalam sudah sangat ricuh. Tak berselang lama, satu orang yang dicari sudah kembali.
Satu teman lainnya, kata dia, masih bertahan di dalam. Dimas pun mencari ke dalam stadion. Dimas mengaku bertemu temannya saat di pintu keluar. Satu temannya itu terjebak.
“Alhamdulillah kami bisa mengeluarkannya. Tidak ada luka tetapi memang sesak banget saat itu katanya,” tambahnya.
Saat mencari satu Aremania asal Ponorogo itu, Dimas masih kaget. Ia menjumpai banyak orang bergelimpangan di luar tribun. Ada yang dalam kondisi kritis bahkan sudah meninggal.
Dimas mengaku kalau ini adalah kejadian kedua kalinya saat menonton Arema, yang pertama pada 15 April 2018.
Menurutnya, kekacauan yang terjadi sekitar 4 tahun silam sama persis dengan yang terjadi sekarang. Saat itu korban meninggal dunia satu orang, namun dia mengklaim masih simpang siur apakah benar ada korban atau tidak.
“Sementara ini kapok. Tidak akan nonton dulu secara langsung di lapangan,” pungkasnya.
Artikel menarik lainnya:
- Merinding! Korban Selamat Ungkap Fakta Mengejutkan Penyebab Tragedi Kanjuruhan
- Sosok Bripka Andik, Polisi Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Dikenal Rajin Salat 5 Waktu
- Potret Doa Bersama di Stadion Gajayana untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan
- Imbas Tragedi Maut Kanjuruhan, Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Sisa Musim
- Penuh Haru, Warga Kota Batu Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.