Sebelum memutuskan untuk menikah, sebaiknya kenali dulu pasangan kamu. Ini perlu dilakukan agar kamu benar-benar mengenal seluk beluk sampai kesehatan mentalnya sebelum hidup bersama.
Seksolog Zoya Amirin menyarankan seseorang mengenal pasangannya paling tidak dua tahun sebelum menikah. Mengutip teori Robert J. Sternberg, seseorang akan merasakan cinta yang menggebu-gebu sampai 18 bulan.
"Artinya setelah 18 bulan, setelah masa berbunga-bunga baru kita bisa melihat aslinya gimana orang ini. Bagaimana dia bisa mempertahankan cintanya di masa berbunga-bunga ini ke masa intimacy menurut Sternberg," ujar Zoya Amirin saat dihubungi Indozone baru-baru ini.
Pada tahap awal, lanjutnya, seseorang akan mengalami jatuh cinta dan perasaan berbunga-bunga. Setelah itu, baru masuk ke tahap selanjutnya yang lebih berat.
"Setelah jatuh cinta, masuk ke grow intimacy, pada masa ini biasanya banyak orang yang gagal. Jadi saya relatif tidak percaya kepada mereka-mereka yang cepat banget ketemuannya, jarang ada yang berhasil," ucapnya.
Adapun yang berhasil, menurut Zoya, mereka butuh waktu lebih lama untuk menikah. Namun setelah berhasil melewati waktu 18 bulan, bukan berarti tidak akan ada masalah dalam pernikahan.
"Namanya pernikahan tetap ada problem lain. Tapi setidaknya kita bisa yakin dulu kita tidak menikah dengan orang gila, dengan orang gangguan kepribadian," pungkas Zoya Amirin.
