Pria ini Sementara Ogah ke Borobudur, Pemerintah Seakan Membatasi Masyarakat Paham Sejarah

- Senin, 6 Juni 2022 | 16:00 WIB
Kiri: Pria yang ogah ke Borobudur. (TikTok/@irwanprasetiyo) Kanan: Candi Borobudur. (Antaranews/Anis Efizudin/wsj)
Kiri: Pria yang ogah ke Borobudur. (TikTok/@irwanprasetiyo) Kanan: Candi Borobudur. (Antaranews/Anis Efizudin/wsj)

Naiknya harga tiket masuk Borobudur ternyata membuat banyak pihak menjadi resah dan menyayangkan sikap pemerintah menetapkan kebijakan tersebut.

Pasalnya kenaikan harga yang cukup drastis meningkat membuat para wisatawan harus berpikir berkali-kali untuk datang dan berkunjung ke candi  yang amat terkenal tersebut.

Baca Juga: Tere Liye Sindir Harga Tiket Candi Borobudur Berlapis: Selamat Datang di Sistem Kasta Baru

Salah satunya pria yang satu ini, dimana lewat akun TikTok pribadinya @irwanprasetiyo ia mengeluhkan tentang mahalnya harga tiket masuk ke Candi Borobudur tersebut.

"Tiket masuk Borobudur jadi Rp750 Ribu buat wisatawan lokal dan 100 USD atau Rp 1,4 Juta untuk wisatawan mancanegara, kalau dibandingkan dengan wisata di negara lain ini murah atau mahal ya?" tanyanya memulai video.

Pria tersebut lantas membandingkan harga tiket masuk candi Borobudur dengan beberapa lokasi wisata serupa di beberapa negara. Dalam penjelasannya harga tiket masuk lokasi wisata di beberapa negara tersebut paling mahal hanya berkisar Rp200 Ribu.

"Taj Mahal di Agra, India untuk orang lokal tiketnya cuma Rp9 Ribu, dan untuk orang asing Rp200 Ribu. Kedua Hagia Shopia di Istanbul, Turki dulu tiket masuknya ga sampe Rp200 Ribu tapi semenjak dijadikan masjid langsung digratiskan," jelas pria tersebut.

Setelah merincikan tiket masuk wisata di negara lain, ia pun mengatakan jika dirinya ogah untuk datang ke Candi Borobudur jika harga tiket masuk masih seperti yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Jadi menurutku harga masuk ke Borobudur yang baru ini mahal banget sih. Untungnya aku udah pernah ke sana, tapi kalau disuruh ke sana lagi dna bayar Rp750 Ribu, kayaknya sekarang ngga dulu ya.." tukasnya.

Netizen yang melihat hal ini pun langsung meramaikan kolom komentar video tersebut dengan pernyataan setuju. Bahkan beberapa netizen mengatakan jika pemerintah seakan membatasi warga negara Indonesia untuk mengetahui sejarah dari candi Borobudur itu sendiri.

"Gimana warga lokal mau mengenal sejarah bangsanya kalau tempat sejarahnya untuk masuk bayar mahal, yg ada malah liburan ke tempat lain ????" kata akun Sins7.

"UMR Jogja 1.8juta, naik ke Borobudur 750rb, nangis woi ????" kata akun @pendekarkomen.

"Gue yg orang Magelang malah belum pernah ke Borobudur ????" tambah akun aku siapa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X