Pindah rumah biasanya hanya mengangkat barang-barang yang ada di rumah untuk dibawa pindah ke rumah baru. Tapi, baru-baru ini viral di media sosial warga tampak gotong royong mengangkat rumah untuk dipindahkan.
Uniknya caption yang tertulis dalam video, yang mengatakan pindah rumah hanya karena tidak mau satu kampung dengan Syarifa.
Baca juga: Salut! Ibu Ini Tetap Rajin Ngasih Makan Kucing Kampung Meski Sudah Pindah Rumah
"Terpaksa pindah rumah dari Wajo-Makassar alasan tidak mau lagi satu kampung sama Syarifa," bunyi tulisan dalam video itu.
Syarifa ialah wanita asal Wajo, Sulawesi Selatan yang belum lama ini ramai dibicarakan di media sosial karena menolak lamaran seorang pria India. Pria bernama Asib Ali ditolak keluarga karena sang anak sudah dijodohkan.
Namun, belum diketahui pasti pindahan rumah yang dibagikan akun TikTok _agushulu_ benar karena tidak mau satu kampung dengan Syarifa.
Tapi yang pasti, pindahan rumah kali ini tampak begitu unik, rumah diangkat oleh puluhan warga. Rumah berwarna kuning yang terbuat dari kayu itu tampak kokoh saat diangkat puluhan warga.
Dilansir dari berbagai sumber, angkat rumah yang dilakukan warga di Wajo ternyata tradisi yang kerap di lakukan di sana.
Warga yang akan merenovasi rumah atau pindah lokasi, akan mengangkat rumah panggung mereka yang terbuat dari kayu.
Baca juga: Tradisi 'Marakka Bola', The Real Pindah Rumah Beserta Isinya ala Masyarakat Bugis
Masyarakat bugis sendiri menyebut tradisi ini 'ale bola' atau 'kale balla dalam bahasa Makassar, yang berarti angkat rumah. Jika ada warga bugis yang ingin pindah rumah, harus memindahkan rumah utuh ke tempat yang lain.
Video yang memperlihatkan warga mengangkat rumah panggung itu viral di media sosial. Lebih dari 5,1 juta pengguna TikTok sudah menonton video tersebut dan mendapat banyak komentar.
"The real pindah rumah," komentar salah satu netizen.
