Apa yang kamu rasakan jika hewan kesayanganmu yang sudah lama hilang, tiba-tiba kembali begitu saja? Kasus ini terjadi pada seekor kucing di Adelaide. Kucing persia bernama Howie ini hilang saat ditinggal pergi keluarga negeri oleh si pemilik.
Dikutip dari laman Animal-intuition, awalnya si pemilik bernama Nicks akan pergi ke luar negeri di tahun 1977. Nicks yang takut jika Howie ditinggal sendiri, memutuskan untuk menitipkannya ke rumah neneknya di Gold Coast of Queensland, Australia yang jarak dari rumahnya sekitar 1600 km.
Sebulan setelah melakukan perjalanan ke luar negeri, Nicks kembali dan berniat menjemput Howie di rumah sang nenek. Namun ia kaget jika ternyata Howie hilang dan tak kunjung kembali.
1 bulan lamanya mencari Howie, namun tak kunjung menemukan hasil. Nicks hanya khawatir dengan keadaan Howie. Ia takut jika Howie tak bisa bertahan hidup di luar karena selama ini Howie hanya di rumah saja, tak pernah keluar rumah.
Namun 1 tahun kemudian, tiba-tiba saja rumah Nicks kedatangan seekor kucing dengan luka di tubuhnya dan juga terlihat kurus. Melihat si kucing yang terlihat kelaparan, Nicks lalu membawanya masuk dan memberinya makan.
Selang beberapa lama, sang anak wanitanya, Kristen, pulang ke rumah. Ia yang melihat kucing itu, langsung mengenali jika itu adalah Howie. Ia senang dan berteriak memanggil nama Howie.
Nicks yang baru sadar jika itu adalah Howie sangat heran tak menyangka jika kucingnya akan kembali. Ia hanya berpikir bagaimana bisa kucingnya pulang ke rumah dan selama 12 bulan hilang, ia telah menempuh perjalanan yang cukup panjang.
Berdasarkan sebuah penelitian di University of Waterloo, terdapat beberapa kemampuan spesial dari kucing yang membuat mereka bisa ingat jalan pulang walaupun jaraknya jauh. Kemampuan itu adalah memori, landmark, navigasi takson dan mental map.
