Sesuai dengan bulannya yang penuh berkah, Ramadan kali ini sangat lah istimewa bagi pasangan suami-istri (Pasutri) di Mojokerto lantaran usaha parcel yang dijalaninya mengalami peningkatan orderan selama bulan suci ini.
Bertempat di Lingkungan Kemasan 2, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto Kota, Fery Angger Prassetyo bersama istrinya Umi Safitri sudah mulai menjalankan usaha pembuatan parcel sejak tahun 2019 silam. Usaha yang dirintis itu diberi nama KND Project, bukan hanya pembuatan parcel, Fery juga usaha pembuatan undangan, ampao dan tas anyaman.
Fery Prasetyo sapaan akrabnya mengatakan, Permintaan pesanan parcel mendekati lebaran meningkat drastis, pesanan parcel mengalami banjir pesanan. Bahkan selama awal ibadah puasa sudah banyak pesanan, dengan rata - rata setiap hari ada 5-10 parcel lebaran yang laris terjual.
"Tercatat sudah 300 pesanan parcel selama bulan Ramadan ini, dalam satu hari kita bisa mengerjakan 100 parcel tergantung variasinya, untuk hambatan sendiri dari produk jenis makanan," ungkapnya kepada Indozone, Sabtu (15/4/2023).
Menurutnya, permintaan orderan parcel jauh lebih baik jika dibandingkan tahun lalu saat masih dalam kondis pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi kesulitan mencari bahan yang akan digunakan untuk membuat parcel, pihaknya sudah belanja dalam jumlah banyak untuk biskuit dan minuman botol.
Berkembangnya teknologi informasi, kata Fery, sangat menguntungkan baginya untuk menjual dan mempromosikan usahanya di media sosial. Parcel yang dibuatnya beraneka ragam, mulai dari isian snack, biskuit, jenis parcel memakai tas anyaman, menggunakan tas rotan, tas kain dan parcel yang berisi keramik seperti teko.
"Edisi lebaran ini ada yang beda, salah satu produk kami yang paling unik adalah parcel cuman berisi hiasan kaligrafi dan teko saja," bebernya.
Harganya yang dipatok juga relatif murah, mulai Rp85 ribu hingga Rp2 juta, tergantung jenis dan ukurannya. Selain mengerjakan parcel KND Project juga banjir orderan pembuatan ampao yang kekinian, ampao nya selain berisi dengan uang juga banyak yang request berisi dengan aneka makanan.
"Minggu kemarin kami melayani orderan dari Kalimantan dan sudah terkirim kesana," ujarnya.
Fery mengaku selama dua Minggu omzet yang didapat dari usaha parcel bisa meraup keuntungan hingga Rp 15 juta dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya pesanan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Tempat Beli Parcel Lebaran di Sebelah Hotel FM3 Tangerang
- Laris Manis Bisnis Jasa Pengiriman Selama Ramadhan, Lion Parcel Naik Tajam 20 Persen
- Serunya Siswa Kelas 1 SDIT Nur Hidayah Solo Membuat Parcel dan Berbagi ke Sopir Becak
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
