Hampir semua orang menginginkan hidup yang bahagia bersama dengan belahan jiwanya sampai akhir hayat. Berdua dalam suka maupun duka. Ataupun berbagi pada tiap kondisi yang ada serta berjanji untuk tak saling berpaling ketika hubungan tersebut sedang mendapatkan ujian. Untuk menemukan belahan jiwa yang tepat, diperlukan usaha yang tak main-main.
Seperti misalnya, kamu perlu untuk terus memperbaiki diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Karena biasanya jodoh adalah cerminan dirimu. Jadi, jika kamu ingin seseorang yang baik buatmu, maka kamu juga perlu menjadi seseorang yang baik untuknya.
Namun bagaimana jika belahan jiwamu tak kunjung datang? Apakah yang harus kamu perbuat? Pertama-tama cobalah untuk bertanya pada hatimu, adakah seseorang yang kamu harapkan selama ini untuk berjodoh denganmu?
Jika ada, pastikan kembali apakah ia juga menaruh rasa yang sama untukmu? Atau jangan-jangan, rasa sukamu padanya hanya bertepuk sebelah tangan? Dan bisa jadi, kamu terlalu mengharapkan dirinya untuk menjadi belahan jiwamu hingga kamu tak mau membuka hatimu untuk orang lain.
Kalau hal semacam ini sedang kamu rasakan, cobalah untuk berpikir realistis. Jika ia memang menaruh perasaan yang sama padamu, mungkin saat ini kalian sudah berada pada sebuah hubungan yang menjanjikan. Bukan berupa angan-angan seperti yang kamu pikirkan selama ini.
Ketahuilah, jika kamu terus-menerus mengharapkan dirinya yang ternyata tak menyukaimu, kamu hanya akan membuang waktumu dan akan sulit menemukan belahan jiwamu yang sesungguhnya. Oleh karena itu, segera sudahi perasaanmu tersebut dan mulailah untuk membuka hati untuk orang lain yang memang menyukaimu. Semoga berhasil, ya!
